Liverpool Dinilai Susahkan Diri
Kritik Mane, Guardiola Tebar ‘Mind Games’
Liverpool dinilai menyusahkan diri sendiri saat menghadapi Aston Villa, di Villa Park Stadium, Sabtu (2/11) malam.
LONDON, NusaBali
Menurut manajer The Reds Juergen Klopp, timnya kurang efisien menuntaskan situasi bagus. Namun Liverpool lolos dari kekalahan dan meraih tiga poin di ujung laga. Gol Andy Robertson dan Sadio Mane memenangkan Liverpool 2-1, usai tertinggal lewat free kick Trezeguet di menit ke-21.
Liverpool meningkatkan intensitas serangan di babak kedua, tapi harus menunggu sampai menit-menit akhir mendapatkan gol. Robertson menyamakan 1-1 di menit ke-87. Pada injury time, Mane membuat Liverpool menang.
Hasil itu membuat Liverpool memperpanjang laju tak terkalahkan dan masih kukuh di puncak klasemen, dengan 31 poin dari 11 laga. Mereka unggul enam poin atas Man City. Sedangkan Villa tertahan di posisi 16 dengan 11 poin.
Klopp mengakui laga lawan Aston Villa berjalan berat. Salah satunya karena timnya kurang efisien menuntaskan situasi bagus. Klopp juga menyebutkan memang ada kesalahan pendekatan permainan yang membuat timnya kesulitan khususnya di babak pertama.
"Saya tak selalu yakin kami bisa memenangkan tiap pertandingan, tapi saya tak pernah menyerah," kata Klopp dikutip BBC.
"Maka ketika kami mencetak gol penyama, saya berpikir 'itulah yang kami layak dapatkan'. Kami tahu kami bisa lebih baik lagi kok, tapi di hari-hari seperti ini Anda cuma harus siap untuk berjuang,"kata Klopp.
Sementara menjelang laga Liverpool pada Minggu (10/11), manajer Manchester City Pep Guardiola mencoba membuat mind games untuk memanaskan suasana. Guardiola memuji Sadio Mane sebagai pemain yang bagus, tapi suka diving.
Ucapan Guardiola itu dilontarkan usai kemenangan City 2-1 atas Southampton, Sabtu (2/11) malam WITA. City yang sempat memangkas jarak menjadi tiga poin akhirnya gagal karena Liverpool menang 2-1 atas Aston Villa lewat gol Mane di menit akhir.,
Dalam proses mengejar ketertinggalan, kata Guardiola, Liverpool melakukan segala upaya, termasuk mencari penalti atau eksekusi sepakan bebas yang jadi keahlian mereka.
Salah satu insiden terjadi menit ke-35 ketika Mane terlibat duel dengan Frederic Guibert dan lantas terjatuh. Mane yang kesakitan memegangi kaki kanan sambil berharap Liverpool mendapat penalti.
Liverpool menang lewat penalti James Milner di menit akhir setelah Mane dilanggar. Penalti sempat digugat karena Mane sebenarnya tidak mendapat ganjalan berarti dari pemain lawan. *
Liverpool meningkatkan intensitas serangan di babak kedua, tapi harus menunggu sampai menit-menit akhir mendapatkan gol. Robertson menyamakan 1-1 di menit ke-87. Pada injury time, Mane membuat Liverpool menang.
Hasil itu membuat Liverpool memperpanjang laju tak terkalahkan dan masih kukuh di puncak klasemen, dengan 31 poin dari 11 laga. Mereka unggul enam poin atas Man City. Sedangkan Villa tertahan di posisi 16 dengan 11 poin.
Klopp mengakui laga lawan Aston Villa berjalan berat. Salah satunya karena timnya kurang efisien menuntaskan situasi bagus. Klopp juga menyebutkan memang ada kesalahan pendekatan permainan yang membuat timnya kesulitan khususnya di babak pertama.
"Saya tak selalu yakin kami bisa memenangkan tiap pertandingan, tapi saya tak pernah menyerah," kata Klopp dikutip BBC.
"Maka ketika kami mencetak gol penyama, saya berpikir 'itulah yang kami layak dapatkan'. Kami tahu kami bisa lebih baik lagi kok, tapi di hari-hari seperti ini Anda cuma harus siap untuk berjuang,"kata Klopp.
Sementara menjelang laga Liverpool pada Minggu (10/11), manajer Manchester City Pep Guardiola mencoba membuat mind games untuk memanaskan suasana. Guardiola memuji Sadio Mane sebagai pemain yang bagus, tapi suka diving.
Ucapan Guardiola itu dilontarkan usai kemenangan City 2-1 atas Southampton, Sabtu (2/11) malam WITA. City yang sempat memangkas jarak menjadi tiga poin akhirnya gagal karena Liverpool menang 2-1 atas Aston Villa lewat gol Mane di menit akhir.,
Dalam proses mengejar ketertinggalan, kata Guardiola, Liverpool melakukan segala upaya, termasuk mencari penalti atau eksekusi sepakan bebas yang jadi keahlian mereka.
Salah satu insiden terjadi menit ke-35 ketika Mane terlibat duel dengan Frederic Guibert dan lantas terjatuh. Mane yang kesakitan memegangi kaki kanan sambil berharap Liverpool mendapat penalti.
Liverpool menang lewat penalti James Milner di menit akhir setelah Mane dilanggar. Penalti sempat digugat karena Mane sebenarnya tidak mendapat ganjalan berarti dari pemain lawan. *
Komentar