nusabali

Raih 11 Emas, Pande Lisa Atlet Terbaik

Kejuaraan Renang Walikota Cup Jogjakarta

  • www.nusabali.com-raih-11-emas-pande-lisa-atlet-terbaik

Perenang asal klub Takahide Swimming Centre (TSC) Klungkung Ni Putu Pande Lisa Prima Sari menorehkan catatan luar biasa pada kejuaraan Renang Walikota Cup Antar Perkumpulan se-Indonesia, di Kolam Renang FIKA UNY Jogjakarta, mulai Sabtu (26/10) dan berakhir Minggu (27/10).

DENPASAR, NusaBali

Lisa berhasil meraih 11 emas, dan 2 medali perak.  Raihan 11 emas dari Putu Pande Lisa itu sekaligus membawa Klub Renang TSC keluar sebagai juara umum, dengan total 18 emas, 15 perak dan 11 perunggu. Posisi kedua ditempati Klub Renang TR Amanda Jogjakarta dengan 13 emas, 7 perak dan 8 perunggu. Urutan ketiga Klub Renang TSC Semarang Jateng dengan 11 emas, 7 perak dan 9 perunggu. Dengan prestasi membanggakan itu, Lisa ditetapkan sebagai perenang terbaik Kelompok Umur (KU) III putri.

"Lisa menjadi peraih emas terbanyak dari 128 emas yang diperebutkan. Meskipun pesertanya hingga 897 perenang, namun Lisa tetap mampu menunjukkan prestasi maksimal," tutur Putu Sudana,  Rabu (30/10).

Menurut Sudana, Lisa saat ini masih rutin menggelar latihan di Kolam Renang Dharma Phala. Pelajar Kelas 1 SMP HS Primagama Denpasar itu, kini kembali bersiap mengikuti Kejuaraan Renang Piala Gubernur Bali oada 8-10 November 2019, di Kolam Renang Tirta Arum Blahkiuh, Badung.

"Lisa belajar renang sejak TK B usia 6 tahun, terus rutin melakukan latihan guna meningkatkan prestasinya. Sebab, targetnya memang masuk Timnas," terang Putu Sudana.

Anak tunggal dari pasangan I Putu Sudana dan Ni Made Rai Satyani termasuk atlet renang yang aktif ikut berbagai kejuaraan di internasional. Atlet kelahiran 28 April 2007 itu juga membela Tim Pelajar Indonesia di Kamboja,  Agustus lalu. Hanya saja saat itu Lisa gagal naik podium. Sedangkan di event lainnya berturut-turut mulai tahun 2016, 2017 dan tahun 2018 sempat naik podium di event internasional. Bahkan, Lisa sempat dinobatkan menjadi perenang terbaik. "Kalau event internasional yang gelarannya secara mandiri, kami sering ambil bagian. Dan, prestasi Lisa cukup lumayan. Kegagalan di Kamboja kemarin karena Kelompok Umur 12 dan 13 digabung. Padahal umur Lisa baru 12, dan yang juara di SEAG Pelajar Grup adalah usia yang lebih dari Lisa yakni perenang usia 13 tahun," papar Putu Sudana.

Pande Lisa sendiri mengaku tidak mudah meraih 11 emas, karena persaingan sangat ketat. Banyak kejutan bagi dirinya di hampir semua nomo, baik di gaya bebas, gaya kupu-kupu dan gaya punggung. Pande Lisa  bersyukur catatan waktunya meningkat tajam. *dek

Komentar