nusabali

Tabanan Kecipratan Kendaraan dari Pusat untuk Angkut Sampah

  • www.nusabali.com-tabanan-kecipratan-kendaraan-dari-pusat-untuk-angkut-sampah

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia menyerahkan bantuan kendaraan toda tiga (Viar) kepada Pemerintah Kabupaten Tabanan.

TABANAN, NusaBali

Bantuan tersebut dalam rangka program pengelolaan sampah mandiri berbasis pemberdayaan masyarakat.  Penyerahan secara simbolis bantuan kendaraan roda tiga dilakukan oleh anggota DPR RI I Made Urip, kepada Bupati Tabanan yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabanan I Made Subagia, kemudian diserahkan kepada pengurus TPS 3R (reuse, reduce, dan recycle) di Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, Minggu (27/10).

Subagia mengatakan bantuan kendaraan tersebut diberikan kepada lima bank sampah di Tabanan. Lima bank sampah dimaksud adalah bank sampah di Desa Bangli, Kecamatan Baturiti, bank sampah di Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur, bank sampah di Desa Jegu, Kecamatan Penebel, bank sampah di Desa Abiantuwung, Kecamatan Kediri, dan bank sampah di Desa Wanasari, Kecamatan Tabanan. “Bantuan sudah kami terima lewat anggota DPR RI Pak Made Urip,” ujarnya, Senin (28/10).

Kata dia, lima bank sampah ini mendapat bantuan karena sebelumnya memang ada pengajuan. Selain itu sekaligus memberikan support kepada bank sampah yang telah berkontribusi membuat daerahnya bisa mengelola sampah. “Kami harapkan dengan bantuan tersebut, memudahkan pengangkutan sampah di masing-masing rumah tangga ke tempat pengumpulan sampah,” kata Subagia.

Menurut Subagia untuk mendukung bank sampah yang ada di Tabanan, tahun 2020 akan diusulkan kembali ke pusat. Pengusulan ini juga didukung oleh Ketua DPRD Tabanan Made Dirga. “Dalam waktu dekat ini juga akan mengundang perbekel membahas tentang persampahan, sehingga sejalan dengan program pemerintah,” imbuhnya.

Dia menambahkan di Tabanan telah terbentuk 115 bank sampah, 4 bank sampah induk, dan 11 TPS 3R melaksanakan kegiatan pengurangan dan penanganan sampah organik dan anorganik.

“Pengelolaan sampah khususnya di Tabanan, harus mendapat perhatian serius kita bersama. Karena setiap hari timbulan sampah khususnya di TPA Mandung semakin meningkat. Di sisi lain, kita belum mampu mengelola sampah agar memberikan nilai tambah kepada masyarakat,” ujar Subagia.

Di samping itu, fenomena sampah plastik semakin hari semakin banyak dan menimbulkan citra kumuh dan sangat tidak menarik untuk dilihat. Untuk itu, atas nama Pemkab Tabanan serta mewakili Bupati Tabanan, Subagia mengimbau dan mengajak masyarakat Tabanan peduli terhadap sampah dan sadar akan bahaya yang ditimbulkan oleh sampah, dengan tidak membuang sampah sembarangan. *des

Komentar