nusabali

Ingin Eksis, De Oka S Gabung Jayagiri

Pasarkan Lagu-lagunya Melalui Dunia Digital

  • www.nusabali.com-ingin-eksis-de-oka-s-gabung-jayagiri

Dalam upaya menjaga eksistensinya di blantika musik pop Bali, I Nyoman Gede Budiarta, yang akrab disapa De Oka S, kini mencoba terobosan baru dengan bergabung di bawah bendera berlabel Jayagiri Production, yang diproduseri oleh IGN ‘Rahman’ Murthana ST.

DENPASAR, NusaBali

De Oka S, menuturkan bahwa sudah berkiprah di blantika musik Bali sejak tahun 2000 silam. Awalnya bergabung dengan Canting Camplung lewat album kompilasi perdana dalam single berjudul Kedekang Gumi, yang merupakan ciptaannya sendiri.

Selanjutnya, menyusul album kompilasi kedua dalam lagu berjudul Bajang Kintamani, dan Ngugul Hati.  Kedua lagu ini juga karya ciptanya sendiri.

Kiprahnya di dunia musik makin bersinar lewat album kompilasi ketiga dalam lagu karya ciptanya berjudul Jegeg Sayang, Tembang Tresna, dan Idaman Hati, yang diproduseri oleh Nyoman Sudiana.

Kemudian, De Oka S, di tahun 2004 memberanikan diri tampil sebagai produser albumnya sendiri berjudul Kembang Desa.

Album ini berisikan tujuh lagu, yang mana dua lagu didukung oleh De Mas, dan satu lagu duet. Di tahun 2005, nasib Dek Oka S semakin moncer di blantika musik Bali setelah dapat kontrak satu album dibawah bendera Aneka Record. Album ini bertitel Angsa Putih berisikan sembilan lagu, yang mana satu lagu didukung oleh artis pendatang baru.

De Oka S, mengakui keinginannya bergabung dengan Jayagiri Production sebagai upaya untuk tetap bisa eksis di blantika musik Bali. "Saya melihat eksistensi Jayagiri Production di blantika musik Bali sangat bagus, makanya saya memberikan diri untuk ikut bergabung, semoga bisa tetap eksis berkarya di dunia musik Bali," katanya kepada awak media di Warung Jaki, Jalan Gatot Subroto, Denpasar, beberapa waktu lalu.

Kini, penyanyi kelahiran Tabanan, 21  Mei 1970 ini sedang memperkenalkan album terbarunya bertajuk Ngalahang Matan Ai ke publik penggemar musik pop Bali. Album ini berisikan sepuluh lagu. Diantaranya Ngalahang Matan Ai, Pasrah, Dot Ketemu, Doa untuk Angeline, Dewa Hyang, Lacur, Tak Tergantikan, Masa Lalu, Cinta Pertama, Melajah Metunangan. Untuk lagu Tak Tergantikan diaransemen oleh penyanyi Bali Mang Gita.

Menariknya, seiring kemajuan global dengan teknologi serba canggih, lagu-lagu dalam album ini dipasarkan ke publik secara digital melalui Joox, Spotify, iTunes dan lainnya. Sedangkan video klip dapat disaksikan lewat akun YouTube : Jayagiri Production Bali. *

Komentar