Bupati Suwirta Cek KK Miskin di Payungan
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta mengunjungi rumah kakak beradik anak yatim piatu yang sempat viral di media sosial yakni I Kadek Suardana,15, dan I Komang Juniarta,13, di Banjar Payungan, Desa Selat, Kecamatan/Kabupaten Klungkung, Senin (1/10) pagi.
SEMARAPURA, NusaBali
Setelah Bupati Suwirta mengecek di pekarangan rumah kakak beradik itu, ternyata ditemui ada tiga KK miskin, dari sebelumnya hanya terpantau satu KK miskin.
Mereka belum memiliki rumah. Di mana selama ini ada tidur di dapur dan menumpang pada salah satu kamar di kerabatnya dalam satu karangan rumah tersebut. “Saya sudah langsung tugaskan dinas terkait untuk segera menidaklanjuti dan ditahun 2019 ini dapat bantuan bedah rumah dua dan ditahun 2020 satu masing-masing KK miskin atas nama Wayan Murdana, Ni Wayan Lonjeng dan Ketut Astina, lewat bantuan bedah rumah dari BPD, BKK dan APBD,” ujar Bupati Suwirta.
Lebih lanjut, Bupati Suwirta menambahkan agar seluruh keluarga KK miskin tersebut bisa saling rangkul semangat di dalam melanjutkan perjuangan hidupnya, mereka juga harus mempunyai rasa malu, rasa jenggah saat dikunjungi dan diberikan bantuan terus seperti ini. Dengan begitu ada motivasi dalam diri mereka bersemangat dan tidak putus asa untuk merubah nasib kehidupan mereka kedepan menjadi lebih baik. “Yang mampu merubah semuanya hanya diri sendiri ubah cara pandang kalian, jangan terus terapkan pola hidup yang bermalas-malasan, tetapi motivasi diri agar terus ada rasa semangat dan jangan mudah putus asa untuk melanjutkan perjuangan hidup,” harap Bupati.
Tak hanya itu, setelah Bupati Suwirta turun mendapatkan informasi ternyata keluarga di sana masih banyak yang tidak ingin bekerja, menyikapi hal tersebut Bupati langsung mendorong semangat mereka untuk mau bekerja. Berbagai hal dilakukan Bupati di antaranya bocah kedua anak yatim piatu tersebut biasiswa sudah ditanggung dan akan segera diberikan meja belajar.
Selain itu, Bupati sudah langsung tugaskan dinas terkait untuk memberikan mereka pelatihan menjarit dan akan segera juga dibantu alat hidroponik untuk bisa dikembangkan di rumahnya dengan sebaik-baiknya. “Terimaksiih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah memperhatikan anak dan keluarga ini. Mudah-mudahan ke depan bantuan ini bisa berguna, dapat meringankan beban mereka dan tentunya bisa dimanfaatkan dengan baik,” ucapnya.
Dalam kunjungannya tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana, Kepala Dinas Pendidikan Klungkung I Dewa Gede Darmawan, Camat Klungkung I Komang Gde Wisnuadi serta tokoh masyarakat setempat. *wan
Mereka belum memiliki rumah. Di mana selama ini ada tidur di dapur dan menumpang pada salah satu kamar di kerabatnya dalam satu karangan rumah tersebut. “Saya sudah langsung tugaskan dinas terkait untuk segera menidaklanjuti dan ditahun 2019 ini dapat bantuan bedah rumah dua dan ditahun 2020 satu masing-masing KK miskin atas nama Wayan Murdana, Ni Wayan Lonjeng dan Ketut Astina, lewat bantuan bedah rumah dari BPD, BKK dan APBD,” ujar Bupati Suwirta.
Lebih lanjut, Bupati Suwirta menambahkan agar seluruh keluarga KK miskin tersebut bisa saling rangkul semangat di dalam melanjutkan perjuangan hidupnya, mereka juga harus mempunyai rasa malu, rasa jenggah saat dikunjungi dan diberikan bantuan terus seperti ini. Dengan begitu ada motivasi dalam diri mereka bersemangat dan tidak putus asa untuk merubah nasib kehidupan mereka kedepan menjadi lebih baik. “Yang mampu merubah semuanya hanya diri sendiri ubah cara pandang kalian, jangan terus terapkan pola hidup yang bermalas-malasan, tetapi motivasi diri agar terus ada rasa semangat dan jangan mudah putus asa untuk melanjutkan perjuangan hidup,” harap Bupati.
Tak hanya itu, setelah Bupati Suwirta turun mendapatkan informasi ternyata keluarga di sana masih banyak yang tidak ingin bekerja, menyikapi hal tersebut Bupati langsung mendorong semangat mereka untuk mau bekerja. Berbagai hal dilakukan Bupati di antaranya bocah kedua anak yatim piatu tersebut biasiswa sudah ditanggung dan akan segera diberikan meja belajar.
Selain itu, Bupati sudah langsung tugaskan dinas terkait untuk memberikan mereka pelatihan menjarit dan akan segera juga dibantu alat hidroponik untuk bisa dikembangkan di rumahnya dengan sebaik-baiknya. “Terimaksiih saya ucapkan kepada semua pihak yang telah memperhatikan anak dan keluarga ini. Mudah-mudahan ke depan bantuan ini bisa berguna, dapat meringankan beban mereka dan tentunya bisa dimanfaatkan dengan baik,” ucapnya.
Dalam kunjungannya tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Klungkung Ida Bagus Anom Adnyana, Kepala Dinas Pendidikan Klungkung I Dewa Gede Darmawan, Camat Klungkung I Komang Gde Wisnuadi serta tokoh masyarakat setempat. *wan
Komentar