Susruta Usul Ada Angsa Dilepas di Taman Kumbasari
Anggota DPRD Kota Denpasar, AA Susruta Ngurah Putra mengusulkan agar Taman Kumbasari Tukad Badung diisi atau dilepas angsa sebagai ikon wisata.
DENPASAR, NusaBali
Burung air tersebut nantinya diyakini dapat menarik wisatawan untuk berkunjung ketimbang hanya melihat air yang mengalir tanpa diisi suasana yang indah dipandang mata.
Susruta saat ditemui di kantor DPRD Kota Denpasar, Senin (30/9) mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan ke pemerintah untuk menambah suasana Taman Kumbasari. Dimana penambahan angsa tersebut bisa menambah atau meningkatkan daya tarik Taman Kumbasari Tukad Badung dengan melepas angsa-angsa di kawasan tersebut.
Dengan adanya angsa-angsa tersebut, kata dia, akan ada spot selfie yang lebih bagus. Dimana, wisatawan bukan hanya selfie dengan latar belakang keindahan Taman Kumbasari, namun juga diwarnai dengan angsa-angsa yang terlihat indah. "Saya yakin itu merupakan daya tarik masyarakat atau wisatawan berkunjung dan berfoto dangn latar belakang sungai dan angsa-angsa," imbuhnya.
Hal itu kata dia, merupakan konsep paling murah untuk membuat ramai Taman Kumbasari Tukad Badung, sehingga, harus ada inovasi-inovasi lain menambah keindahan tempat yang saat ini sedang ramai dikunjungi masyarakat dan wisatawan luar Bali. "Ini sudah saya sampaikan ke pemerintah agar bisa direalisasikan. Karena inovasi-inovasi lainnya sangat dibutuhkan sebagai penunjang spot wisata," ujarnya.
Selain itu kata Susruta, pihaknya juga menggagas di Denpasar ada ‘Parade Bebek Pulang Kandang’. Seperti yang dia lihat di Australia yang memiliki konsep parade pinguin di Philips Islan Melbourne yang hanya memperlihatkan pinguin berjalan dengan bayangan yang kurang jelas. Parade itu kata dia, mampu dikemas dengan baik sehingga setiap hari mampu ditonton atau dikunjungi ribuan masyarakat.
"Denpasar harusnya bisa mengemas seperti itu, salah satunya ‘Parade Bebek Pulang Kandang’, dengan dibuatkan judul yang lebih elegan menggunakan bahasa-bahasa yang menarik. Intinya sekarang kreatif untuk mengembangkan potensi yang ada dengan biaya murah," imbuh politisi Partai Demokrat yang dikenal vokal ini. *mis
Susruta saat ditemui di kantor DPRD Kota Denpasar, Senin (30/9) mengatakan, pihaknya sudah menyampaikan ke pemerintah untuk menambah suasana Taman Kumbasari. Dimana penambahan angsa tersebut bisa menambah atau meningkatkan daya tarik Taman Kumbasari Tukad Badung dengan melepas angsa-angsa di kawasan tersebut.
Dengan adanya angsa-angsa tersebut, kata dia, akan ada spot selfie yang lebih bagus. Dimana, wisatawan bukan hanya selfie dengan latar belakang keindahan Taman Kumbasari, namun juga diwarnai dengan angsa-angsa yang terlihat indah. "Saya yakin itu merupakan daya tarik masyarakat atau wisatawan berkunjung dan berfoto dangn latar belakang sungai dan angsa-angsa," imbuhnya.
Hal itu kata dia, merupakan konsep paling murah untuk membuat ramai Taman Kumbasari Tukad Badung, sehingga, harus ada inovasi-inovasi lain menambah keindahan tempat yang saat ini sedang ramai dikunjungi masyarakat dan wisatawan luar Bali. "Ini sudah saya sampaikan ke pemerintah agar bisa direalisasikan. Karena inovasi-inovasi lainnya sangat dibutuhkan sebagai penunjang spot wisata," ujarnya.
Selain itu kata Susruta, pihaknya juga menggagas di Denpasar ada ‘Parade Bebek Pulang Kandang’. Seperti yang dia lihat di Australia yang memiliki konsep parade pinguin di Philips Islan Melbourne yang hanya memperlihatkan pinguin berjalan dengan bayangan yang kurang jelas. Parade itu kata dia, mampu dikemas dengan baik sehingga setiap hari mampu ditonton atau dikunjungi ribuan masyarakat.
"Denpasar harusnya bisa mengemas seperti itu, salah satunya ‘Parade Bebek Pulang Kandang’, dengan dibuatkan judul yang lebih elegan menggunakan bahasa-bahasa yang menarik. Intinya sekarang kreatif untuk mengembangkan potensi yang ada dengan biaya murah," imbuh politisi Partai Demokrat yang dikenal vokal ini. *mis
Komentar