nusabali

Gianyar Perketat Pencatatan KK Miskin

122 KK Miskin di Tulikup, Hanya 54 KK Layak Bantuan

  • www.nusabali.com-gianyar-perketat-pencatatan-kk-miskin

Selama sepekan hingga Jumat nanti, masing-masing OPD sedang mendata KK miskin secara riil ke desa-desa.

GIANYAR, NusaBali

Penyaluran bantuan untuk KK miskin di Gianyar kini semakin ketat. Ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh KK miskin jika mau dapat bantuan. Akibatnya, tidak semua KK miskin yang terdata dapat bantuan.

Seperti di Desa Tulikup, Kecamatan Gianyar. Dari total 122 KK miskin yang tercatat, hanya 54 KK yang akan dapat bantuan karena hanya sebanyak itu yang sesuai persyaratan.

Hal itu diungkapkan Perbekel Desa Tulikup, I Made Ardika, Minggu (29/9). Dia menyampaikan dari 122 KK warganya yang tergolong kurang mampu, hanya dipilih dan diprioritaskan kepada warga yang keadaan rumahnya rusak parah. “Diprioritaskan warga yang rumahnya rusak parah, anak terlantar, dan beberapa kreteria yang lain,” terang dia.

Ardika mengaku, 122 KK miskin di desanya telah disurvei langsung oleh organisasi perangkat daerah (OPD) yang membina desa tersebut. Hasilnya, hanya 54 KK yang layak dapat bantuan. “Dengan survei ini, fakta riilnya membuktikan KK miskin yang mendapatkan bantuan dari Pemkab Gianyar hanya 54 KK. Itu sudah sesuai prioritas yang rumahnya rusak parah dan anak terlantar,” jelasnya.

Dalam acara perayaan setahun kepemimpinannya, Sabtu (28/9) malam di halaman Kantor Bupati,

Bupati Gianyar I Made ‘Agus’ Mahayastra menyampaikan pihaknya tengah menggenjot di bidang pengentasan masyarakat dari kemiskinan. Saat ini pihaknya tengah mengerahkan seluruh OPD mendata kemiskinan di desa binaan masing-masing.

“Data ini nanti akan diinput dalam aplikasi yang sudah dikembangkan oleh staf saya.  Jadi data ini riil karena dilengkapi dengan data KK, foto rumah, foto kamar mandi, semua bisa dilihat di aplikasi ini,” jelas Mahayastra pada refleksi setahun kepemimpinannya yang disebut dengan AMAN (Agus Mahayastra - Agung Mayun), Sabtu (28/9) malam.

Sambil membuka aplikasi yang tampil di layar, dia membeberkan kreteria warga yang dipandang perlu mendapatkan bantuan. ‘’Dengan data riil seperti itu, bantuan bagi KK miskin diperkirakan akan tepat sasaran dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan,’’ jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris TKPD (Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah) yang Ketua Bappeda Gianyar I Gde Widarma mengatakan, sesuai basis data terpadu (BDT) dari Kementerian Sosial, KK miskin di Gianyar mencapai 33.000-an KK atau sekitar 126 jiwa. BDT dipakai acuan untuk pencarian bantuan KK miskin dengan  program bersumber dana dari APBN. Ada juga data PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) untuk pemberian bantuan KK miskin, antara lain sembako, bedah rumah, BPJS, kesehatan gratis, dengan dana APBD.  ‘’Oleh Pak Bupati minta, untuk memberikan bantuan KK miskin jangan pakai data BDT. Sehingga selama sepekan hingga Jumat nanti, masing-masing OPD sedang mendata KK miskin secara riil ke desa-desa,’’ jelas pejabat asal Kelurahan Banyuning, Buleleng ini.    

Dengan pendataan ini, dia yakin jumlah KK miskin akan menurun. Namun belum diprediksi berapa persen penurunan tersebut.  *nvi,lsa

Komentar