Sebanyak 99 Koperasi di Tabanan Akan Dibubarkan

TABANAN, NusaBali

Pembubaran koperasi rencananya diumumkan pada September 2019 ini. Puluhan koperasi tersebut dibubarkan karena sakit dan lama tidak bangkit. 

Kabid Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Tabanan Ni Nyoman Yudiani, mengatakan rencananya tahun 2019 sebanyak 99 koperasi akan dibubarkan. Pengumuman pembubaran koperasi ini rencananya akan digelar pada September ini. 

“Tahun kemarin kami sudah ajukan ke Kementerian Koperasi untuk pembubaran 38 koperasi tidak aktif, namun Surat Keputusan (SK)-nya belum keluar hingga saat ini. Tahun ini hal sama juga akan dilakukan, dan prosesnya sedang berjalan pada tahapan pengumuman rencana pembubaran pada September ini,” ungkapnya, Kamis (12/9). 

Dikatakannya, jumlah koperasi yang akan dibubarkan tersebut, sebelumnya sudah mendapat pendampingan dari dinas untuk diupayakan bangkit kembali atau sehat. Dari upaya pendampingan tersebut ada beragam respons, ada koperasi tidak rela masuk dalam daftar koperasi yang rencananya dibubarkan, ada pula koperasi yang rela untuk dibubarkan. “Tetapi nanti kami beri batasan target Desember 2019 untuk bisa bangkit kembali,” tegasnya. 

Menurut Yudiani dalam pembubaran koperasi ini pihaknya melakukan secara detail dan hati-hati dengan berpedoman pada aturan yang ada, agar koperasi yang nanti diusulkan dibubarkan ke Kementerian Koperasi adalah koperasi yang memang benar-benar aman (tidak sedang bermasalah dengan nasabah) dan proses pembubaran memenuhi aturan yang ada. “Jadi dalam pembubaran ada kroscek,” tegasnya. 

Sementara itu, data per Juli 2018 di Dinas Koperasi Kabupaten Tabanan tercatat mengantongi jumlah koperasi mencapai 580. Dari jumlah tersebut koperasi berstatus aktif mencapai 410, sedangkan yang tidak aktif mencapai 170 koperasi. *des