nusabali

Anak Bupati Gianyar Sabet Gelar Puteri Remaja Indonesia Intelegensia

  • www.nusabali.com-anak-bupati-gianyar-sabet-gelar-puteri-remaja-indonesia-intelegensia

Di bidang akademis, Ni Putu Diah Pradnya Maharani juga punya sederet prestasi, termasuk tembus semifinal Olimpiade Kimia Tingkat SMP Se-Bali Tahun 2017 dan sabet medali perunggu Olimpiade Kimia Tingkat SMP Se-Bali Tahun 2018

Lima Bulan Setelah Ni Putu Diah Pradnya Maharani Dinobatkan sebagai Puteri Remaja Bali 2019


GIANYAR,  NusaBali
Putri sulung Bupati Gianyar Made Agus Mahayastra, Ni Putu Diah Pradnya Maharani, 16, kembali mencatat prestasi membanggakan di bidang non akademis. Berselang 5 bulan setelah dinobatkan sebagai Puteri Remaja Bali 2019, siswi SMA Gandi Memorial Intercontinental School Denpasar ini kembali sabet gelar Puteri Remaja Indonesia Intelegensia 2019.

Putu Diah Pradnya Maharani mewakili Bali dalam ajang Grand Final Pemilihan Puteri Remaja Indonesia 2019, yang digelar di Balairung Soesilo Sudarman Sapta Pesona Kementerian Pariwisata RI, Jakarta, Minggu (7/7) malam. Dalam ajang grand final tersebut, Putu Diah tembus peringkat 10 besar. Namun, gadis kelahiran Gianyar, 30 Oktober 2002, ini gagal meraih mahkota Puteri Remaja Indonesia 2019.

Meski demikian, Putu Diah berhasil menyabet gelar Puteri Remaja Indonesia Intelegensia 2019 di ajang tersebut. Gelar tersebut dia rengkuh karena dianggap memiliki kecerdasan dan kecantikan budi pekerti (inner beauty) yang melebihi para finalis lainnya. Sukses menyabet gelar ini disaksikan langsung kedua orangtuanya, Made Agus Mahayastra dan Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra, serta kedua adiknya: Bagus Dwi Mahayana Putra, 14, dan Bagus Trisna Mahananda Putra, 8.

Ini prestasi membanggakan bagi Putu Diah. Pasalnya, dia berhasil tembus peringkat 10 besar Puteri Remaja Indonesia 2019 dan sabet gelar Puteri Remaja Indonesia Intelegensia 2019, setelah bersaing ketat dengan 45 finalis lainnya dari berbagai provinsi se-Indonesia. Kriteria sebagai remaja Indonesia yang smart, behavior, beauty, dan inspiring melekat kuat padanya, sehingga Putu Diah dinobatkan sebagai  Puteri Remaja Indonesia Integensia 2019.

“Puteri Remaja Indonesia Intelegensia itu tidak hanya semata-mata cantik secara fisik saja, tapi juga harus cerdas, memiliki kepercayaan diri tinggi, dan punya rasa cinta tanah air yang tinggi,” ungkap Putu Diah kepada NusaBali di Gianyar, Senin (8/7).

Putu Diah Pradnya Maharani sendiri berhak tampil di ajang Grand Final Pemilihan Puteri Remaja Indonesia 2019, berkat suksesnya meraih predikat Puteri Remaja Bali 2019. Putu Diah sebelumnya meraih gelar Puteri Remaja Bali 2019 setelah memenangkan grand final di Park 23 Mall Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, 5 Februari 2019 lalu.

Kala itu, Putu Diah tampil sebagai jawara dengan mengungguli 16 finalis lainnya dari 9 kabupaten/kota se-Bali. Termasuk di antaranya I Dewa Ayu Mila Pariutari yang harus puas di posisi kedua, Ni Putu Natasya Nadi Sari (posisi ketiga), Ni Putu Ninda Lestari (posisi keemat), dan Ni Made Adinda Putri Puspitarani (posisi kelima).

Kegemaran Putu Diah terhadap dunia modeling sudah tumbuh sejak masih kanak-kanak. Putu Diah pun sempat ikut kelas singkat modeling. Kemudian, dia mulai mendalami dunia modeling lewat Youtube. Sejumlah model kenamaan dijadikan motivasi hingga akhirnya Putu Diah konsen untuk mendalami dunia cat walk.

Selain itu, Putu Diah juga ikut latihan gym untuk membentuk badan. Latihan gym itu sudah dijalani sejak 2 tahun silam. Putu Diah bersyukur memiliki ibu dengan hobi yang sama, yakni modeling dan fashion, sehingga selalu mensupportnya. Dukungan ibundanya, Dayu Surya Adnyani Mahayastra, itu dianggap jadi modal untuk lomba tingkat nasional nanti.

Meski hobi modeling, menurut Putu Diah, pendidikan tetap nomor satu. Putu Diah punya cita-cita menjadi dokter. Hal itu sejalan dengan keseharian Putu Diah yang kerap ikut Olimpiade Kimia sejak masih sekolah di SMP Doremi Excellent School Denpasar. Dia pun sempat tembus semifinal Olimpiade Kimia SMP se-Bali Tahun 2017. Setahun berikutnya, Putu Diah sabet medali perunggu Olimpiade Kimia Tingkat SMP Se-Bali Tahun 2018.

Bukan hanya itu, Putu Diah juga sempat berhasil meraih juara I Siswa Berbudi Pekerti Tingkat SMP Doremi Excellent School. Putu Diah juga menguasai beberapa tarian tradisonal Bali, sebagai wujud kecintaannya terhadap seni dan budaya Bali.

Menurut Putu Diah, prestasi yang diraihnya ini tidak terlepas berkat dukungan kedua orangtuanya. “Prestasi yang saya raih ini saya persembahkankan khusus untuk orangtua, keluarga, dan seluruh masyarakat yang mendukung saya melalui vote-nya, sehingga saya bisa seperti sekarang ini. Terima kasih banyak,” ujar gadis berwajhah ayu ini.

Sementara itu, ibunda dari Puti Diah, Dayu Surya Adnyani Mahayastra, mengaku sangat bangga dengan prestasi putri sulungnya. Menurut Dayu Surya, Putu Diah sejak kecil memang hobi menari, modelling, dan travelling menikmati keindahan alam. Sebagai orangtua, dirinya bersama sang suami, Bupati Agus Mahayastra, hanya mensupport dan mengarahkan saja, tapi semua terserah kepada si anak.

“Kami selaku orangtua hanya mensupport anak-anak saja. Apa yang terbaik buat mereka, karena mereka yang akan menjalani kehidupannya kelak. Yang penting itu tidak menyimpang dari agama dan norma norma sosial,” papar Dayu Surya saat dikonfirmasi NusaBali terpisah, Senin kemarin. Ke depan, Dayu Surya berharap Putu Diah mampu mengamalkan semua ilmu yang didapatnya selama mengikuti proses pemilihan Puteri Remaja Indonesia 2019 untuk kepentingan orang banyak. *nvi

Komentar