nusabali

Kunker Anggota DPR RI Dapil Bali

  • www.nusabali.com-kunker-anggota-dpr-ri-dapil-bali

Kunjungan kerja Komisi X DPR RI membidangi pendidikan I Wayan Koster di dapil Provinsi Bali menjadi kesempatan bagi konstituen meminta bantuan. Seperti saat kunker di Sekolah Dasar Pembina (SDP) dan SMP Negeri 4 Denpasar, Sabtu (11/6) Koster ditodong bantuan gedung.

Koster ‘Ditodong’ Dana Bantuan Gedung

DENPASAR, NusaBali
Kunker anggota Komisi X, I Wayan Koster kemarin disambut para siswa dan guru di SDP dan SMPN 4 Denpasar. Hadir Kepala Sekolah SMPN 4 Denpasar I Wayan Dana, Kepala Sekolah SDP I Gusti Ngurah Suteja, dan Ketua Komite SDP Anak Agung Anie Asmoro. Kemarin Koster mendatangi dua sekolah yang bersebelahan sekaligus juga mengecek bantuan-bantuan yang diperjuangkan di badan anggaran dan sudah terealisasi. Seperti gedung lantai II yang telah berdiri kokoh kini menjadi kebanggaan SMPN 4 Denpasar.

Koster juga sempat berbagi pengalaman dengan  ratusan siswa SMPN 4 Denpasar, tentang perjuangan masa kecilnya sebagai anak miskin yang akhirnya bisa lulus ITB dengan biaya kuliah sendiri sambil bekerja. “Anak-anakku, kalian bisa belajar lebih giat lagi dengan fasilitas yang ada. Saya yang dulu lahir dari anak miskin saja bisa. Jadi yang penting ada kemauan, guru-guru membimbing dengan maksimal pasti ada prestasi,” ujar politisi asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng ini.

Untuk para guru kemarin Koster akan memperjuangkan sertifikasi bagi para guru di SMPN 4 Denpasar. “Yang belum sertifikasi para guru di SMPN 4 Denpasar saya akan data dan akan upayakan sampai dapat sertifikasi,” tegas Ketua DPD PDIP Bali ini sembari meminta menghubungi stafnya Dewa Ayu Sri Wigunawati yang kemarin mendampingi.

Koster menyebutkan kesejahteraan para guru dan kesehatan anak guru juga penting. “Guru-guru nggak boleh kepikiran anak-anaknya. Nanti uang kesehatan untuk anak-anak para guru kita perjuangkan,” ujar Koster disambut tepuk tangan para guru dan siswa. Sementara di SDP Tulang Ampiang, Koster juga dialog dengan orangtua dan para guru. Ada 500 orangtua siswa yang diajak dialog oleh Koster selaku anggota Komisi X DPR Ri. Mulai masalah bimbingan orangtua terhadap anak terkait dengan kerasnya pengaruh teknologi.

”Sejak di Sekolah Dasar anak-anak sudah diawasi belajarnya. Kalau lengah hasilnya bisa nggak karuan-karuan. Apalagi kemajuan teknologi sangat deras sekarang. Jangan sampai menyesal belakangan,” tegas Koster. Nah di sela-sela dialog kemarin Kasek SDP I Gusti Ngurah Suteja meminta bantuan kepada Koster selaku wakil rakyat dari Bali di Senayan supaya bisa membantu sarana sekolah. Kemarin memang terlihat bangunan gedung di SDP baru selesai 50 persen. “Kami perlu ruang tari, dan ruang keterampilan. Kami masih terkendala dana,” ujar Ngurah Suteja.

Mendapatkan todongan seperti itu, Koster langsung meminta staf dan Ketua Komite SDP mencatatnya. Menurut Koster sebenarnya orangtua siswa yang mampu dan berpenghasilan lebih, sangat banyak yang mau bantu. Namun sering ada larangan- larangan dari pemerintah daerah. “Padahal larangan itu sebenarnya salah. Sumbangan itu kalau memaksa baru tidak boleh. Tetapi jangan khawatir, kami akan berjuang di pusat untuk pembangunan sarana gedung di SDP supaya bisa finishing gedungnya. Kita juga akan perjuangkan dana prestasi,” pungkas Koster. 7 nat

Komentar