Komplotan Pembobol Toko Lintas Provinsi Dibekuk
Tiga anggota komplotan spesialis pembobolan toko lintas provinsi diringkus kepolisian Situbondo.
SITUBONDO, NusaBali
Ketiga bandit itu seluruhnya berasal dari Magelang, Jawa Tengah. Masing-masing, Paryadi (36), serta Sutiyanto (43), dan Santoso (37).
Ketiga pelaku ini terlibat pembobolan dua toko besar di Situbondo, yakni Toko Duta pada akhir Februari silam dan Toko Sabahat Jaya pada bulan April lalu. Dari dua toko swalayan tersebut, kawanan pelaku berhasil menggondol aneka ragam merek rokok dan barang lain, hingga menimbulkan kerugian ratusan juta.
"Pelaku yang diamankan ada 3 orang, sementara 7 lainnya DPO dan masih dalam pengejaran. Mereka komplotan pembobolan toko lintas kota dan bahkan provinsi," kata Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu H Nanang Priyambodo, Jumat (21/6) seperti dilansir detik.
Aksi komplotan mereka juga merambah hingga Palangkaraya - Kalimantan Tengah dan Manado - Sulawesi Utara. Dari pengakuan tiga pelaku yang diringkus, sedikitnya sudah ada 13 tempat kejadian perkara (TKP) pembobolan yang mereka lakukan bersama komplotannya.
"Jadi mereka melakukan aksinya di banyak daerah. Selain lintas provinsi, juga lintas pulau. Di Situbondo mereka melakukan aksinya di dua toko, yakni toko Duta di jalan Bawean dengan kerugian Rp 140 juta, dan toko Sahabat di Jalan Irian Jaya dengan total kerugian Rp 248,500 juta," kata Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono, saat jumpa pers di Mapolres, Jumat (21/6).
Sebanyak 13 TKP pembobolan itu, antara lain 2 TKP di Situbondo, 2 TKP di Probolinggo, dan 2 TKP di Manado. Selebihnya, mereka juga beraksi di Bekasi, Tanggerang, Senen, Grobogan, Palangkaraya, Jember (gagal) dan Surabaya (gagal). Karena itu, Kapolres Awan meminta Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Masykur, untuk segera berkoordinasi dengan polres jajaran.
Dari tangan ketiga pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain, sebuah gunting besar, linggis, dan satu unit mobil Toyota Innova Silver B 1414 SYS. Ketiga bandit itu kini diamankan di Mapolres Situbondo.
Keterangan yang diperoleh detik menyebutkan, aksi pembobolan ini terungkap setelah rekaman CCTV pembobolan di salah satu toko itu tersebar di media sosial. Dari situ, rupanya ada salah satu anggota Polres Magelang yang konon berhasil mengenali salah satu pelaku. Sejak itu saling tukar informasi pun dilakukan antara anggota Polres Situbondo dengan Polres Magelang.
"Kebetulan ada anggota Polres Magelang yang juga teman satu leting dengan anggota Resmob Situbondo. Jadi kami terus berkoordinasi," kata anggota Resmob Polres Situbondo yang ikut penangkapan pelaku di Magelang.
Setelah dipastikan valid, anggota Resmob Polres Situbondo pimpinan Aiptu Ini Wayan Parka pun bergegas meluncur ke Magelang melakukan pengejaran. Hasilnya ada tiga anggota komplotan yang berhasil diringkus. *
Ketiga pelaku ini terlibat pembobolan dua toko besar di Situbondo, yakni Toko Duta pada akhir Februari silam dan Toko Sabahat Jaya pada bulan April lalu. Dari dua toko swalayan tersebut, kawanan pelaku berhasil menggondol aneka ragam merek rokok dan barang lain, hingga menimbulkan kerugian ratusan juta.
"Pelaku yang diamankan ada 3 orang, sementara 7 lainnya DPO dan masih dalam pengejaran. Mereka komplotan pembobolan toko lintas kota dan bahkan provinsi," kata Kasubag Humas Polres Situbondo Iptu H Nanang Priyambodo, Jumat (21/6) seperti dilansir detik.
Aksi komplotan mereka juga merambah hingga Palangkaraya - Kalimantan Tengah dan Manado - Sulawesi Utara. Dari pengakuan tiga pelaku yang diringkus, sedikitnya sudah ada 13 tempat kejadian perkara (TKP) pembobolan yang mereka lakukan bersama komplotannya.
"Jadi mereka melakukan aksinya di banyak daerah. Selain lintas provinsi, juga lintas pulau. Di Situbondo mereka melakukan aksinya di dua toko, yakni toko Duta di jalan Bawean dengan kerugian Rp 140 juta, dan toko Sahabat di Jalan Irian Jaya dengan total kerugian Rp 248,500 juta," kata Kapolres Situbondo, AKBP Awan Hariono, saat jumpa pers di Mapolres, Jumat (21/6).
Sebanyak 13 TKP pembobolan itu, antara lain 2 TKP di Situbondo, 2 TKP di Probolinggo, dan 2 TKP di Manado. Selebihnya, mereka juga beraksi di Bekasi, Tanggerang, Senen, Grobogan, Palangkaraya, Jember (gagal) dan Surabaya (gagal). Karena itu, Kapolres Awan meminta Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Masykur, untuk segera berkoordinasi dengan polres jajaran.
Dari tangan ketiga pelaku, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain, sebuah gunting besar, linggis, dan satu unit mobil Toyota Innova Silver B 1414 SYS. Ketiga bandit itu kini diamankan di Mapolres Situbondo.
Keterangan yang diperoleh detik menyebutkan, aksi pembobolan ini terungkap setelah rekaman CCTV pembobolan di salah satu toko itu tersebar di media sosial. Dari situ, rupanya ada salah satu anggota Polres Magelang yang konon berhasil mengenali salah satu pelaku. Sejak itu saling tukar informasi pun dilakukan antara anggota Polres Situbondo dengan Polres Magelang.
"Kebetulan ada anggota Polres Magelang yang juga teman satu leting dengan anggota Resmob Situbondo. Jadi kami terus berkoordinasi," kata anggota Resmob Polres Situbondo yang ikut penangkapan pelaku di Magelang.
Setelah dipastikan valid, anggota Resmob Polres Situbondo pimpinan Aiptu Ini Wayan Parka pun bergegas meluncur ke Magelang melakukan pengejaran. Hasilnya ada tiga anggota komplotan yang berhasil diringkus. *
Komentar