nusabali

Polisi Sidak Bus Pemudik

  • www.nusabali.com-polisi-sidak-bus-pemudik

Tegur Pengemudi yang Tak Disiplin

DENPASAR, NusaBali

Dalam rangka menjaga keamanan dan keselamatan perjalan mudik Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriyah tahun 2019 polisi menegur pengemudi bus yang tak disiplin. Seperti yang dilakukan oleh Pamen Lantas Polda Bali yang terlibat Operasi Ketupat Agung 2019 menegur sejumlah sopir bus yang parkir sembarangan di Jalan Melati, Denpasar Utara, pada Senin (3/6).

Dalam kegiatan ini personil polisi dari Direktorat Lalu Lintas Polda Bali dipimpin oleh Kompol Ni Made M Astuti. Peneguran terhadap beberapa sopir bus yang mengangkut sebagian pemudik yang hendak keluar Bali ini karena memarkir di badan jalan. Kepada para sopir Kompol Made Astuti menekankan untuk memerhatikan keselamatan penumpang selama dalam perjalanan mudik.

“Pastikan kendaraan layak jalan, ban, rem agar selalu dicek dan surat-surat kendaraan harus dilengkapi. Dan yang paling penting pengemudi tidak menggunakan obat-obatan terlarang yang bisa membahayakan selama perjalanan,” tutur Kompol Astuti.

Sementara   itu Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hengky Widjaja mengungkapkan secara keseluruhan pemantauan mudik Lebaran hingga H-2 Senin kemarin berjalan lancar. Personil polisi yang sudah disiagakan sesuai dengan posko-posko yang telah disiagakan. Posko yang dibangun dalam mengantisipasi membeludaknya pemudik lewat jalur darat tahun ini di tempatkan pada titik-titik kerawanan.

“Hingga kini tidak ada kejadian atau kendala yang berarti yang terjadi di lapangan. Personil kami sudah menyebar pada beberapa titik yang dinilai memiliki potensi kerawanan. Kami tetap menghimbau kepada para pemudik baik yang menggunakan mobil maupun motor untuk mengutamakan keselamatan,” tuturnya.

Sebelumnya Kapolda Bali, Irjen Pol Petrus Reinhar Golose saat gelar apel pasukan di Lapangan Puputan Margarana Niti Mandala Denpasar, Selasa (28/5) mengungkapkan dalam Operasi Ketupat Agung 2019 sebayak 3.000 lebih personil gabungan. Ribuan personil ini disiagakan pada pos-pos entri point baik di Gilimanuk, Padangbai, maupun pada pelabuhan lainnya.

“Dalam operasi ini kami melakukan operasi bersama dengan TNI dan instansi terkait lainnya. Untuk operasi ini kami tambah dua hari hari. Secara nasional operasi ini berlangsung 13 hari sejak 29 Mei hingga 10 Juni. Jadi di Bali 15 hari. Karena kita di Bali akan menerima wisatawan domestic,” tandas Golose. *pol

Komentar