843 Penumpang Kapal Tilongkabila Turun di Pelabuhan Benoa

Mereka kembali ke Bali setelah merayakan Lebaran di kampung halamannya. Kapal Tilongkabila ini berlayar dari Sulawesi menuju Labuan Bajo, Flores, NTT terakhir menuju ke Pelabuhan Benoa. Kapal bersandar pukul 12.12 Wita untuk menurunkan penumpang. Penumpang yang turun langsung diperiksa identitasnya oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) bersama Satpol PP Kota Denpasar, Polsek Benoa dan Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP). 

Satu per satu penumpang yang turun dari kapal langsung diperiksa identitasnya. Selain itu, juga ada pemeriksaan barang bawaan penumpang. Sidak ini merupakan yang pertama usai Lebaran tahun 2024, dan kapal ini merupakan kapal penumpang pertama yang merapat di Pelabuhan Benoa.

Kabid Pelayanan Pendaftaran Penduduk Disdukcapil Denpasar, Ni Putu Puji Astuti mengatakan penumpang yang turun di Pelabuhan Benoa terdiri dari 816 dewasa dan 27 anak-anak. Penumpang ini kebanyakan berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dari hasil pengecekan semua penumpang sudah membawa KTP elektronik. "Ada beberapa yang e-KTP-nya rusak. Kami sarankan untuk cetak ulang di Dukcapil. Tidak ada yang tidak membawa KTP," ungkapnya. Pihaknya pun mengaku sudah bekerjasama dengan Pelni, dimana setiap penumpang yang membeli tiket harus memiliki Kartu Keluarga dan NIK. Selanjutnya, pihaknya meminta kepada penumpang ini untuk melapor diri ke desa atau kelurahan tempat tinggalnya sebagai penduduk non permanen. 

"Agar sah sebagai penduduk non permanen. Bisa juga lewat Taring Dukcapil pada krama tamiu," ujarnya. Selain itu, pihaknya menambahkan, masing-masing desa/kelurahan juga akan melakukan sidak dan langsung melakukan pendataan. Sementara untuk sidak selanjutnya, pihaknya akan menunggu jadwal kedatangan kapal dari Pelni. 7 mis