nusabali

Dilepas Wagub Cok Ace

  • www.nusabali.com-dilepas-wagub-cok-ace

"Ini menjadi inspirasi bagi kita semua, walaupun sudah berumur, namun harus tetap berbuat dan berkarya selama masih bisa"

Kick Off Petualangan Bermotor Keliling Asia IB Ngurah Wijaya


DENPASAR, NusaBali
Ida Bagus Ngurah Wijaya, 68, tokoh dan praktisi pariwisata Bali asal Griya Karangkeluwih, Tampakgangsul, Denpasar resmi memulai petulangan dengan sepeda motor keliling Asia, Selasa (7/5) hari ini. Kick off atau pelepasan dilakukan Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace, Senin (6/5) petang bertempat di Byrdhouse Beach Club, Jalan Segara Ayu No 8 Sanur, Denpasar Selatan.

Prosesi pelepasaan bertajuk ‘Bali Asia Tour 2019’ berlangsung sederhana, ditandai berkendara memutar sekali putaran oleh Ida Bagus Ngurah Wijaya atau Gus Wijaya, sapaannya, bersama temannya I Nyoman Sumerta alias I Nyoman Batu, yang ikut mendampinginya berpetualang keliling Asia. Keduanya masing-masing menunggangi motor ukuran mesin 500-1.000 CC.

Diantara keluarga, kerabat, kolega, penghobi, dan berbagai kalangan terkait, kick off juga dihadiri Ida Pedanda Istri Karang, yang notabena ibunda dari Gus Wijaya. Sulinggih yang sudah sepuh ini hadir, untuk memberikan restu kepada putra pertamanya tersebut, melakukan perjalanan bermotor menyasar 20 negara di Asia dengan jarak sekitar 45 ribu kilometer dalam waktu 4 bulan. “Ya, sudah memberi restu  agar perjalanan lancar dan selamat,” ujar Ida Pedanda Istri Karang ditemani Ida Ayu Tuti Remaja, adik kedua dari Gus Wijaya. Tak banyak disampaikan Ida Pedanda. Namun ekspresinya tampak tenang. “Mohon doanya, agar semua berjalan lancar,” ucapnya.

Sementara Wagub Cok Ace mengapresiasi tur keliling Asia yang dilakoni Gus Wijaya. Wagub asal Puri Agung Ubud, Gianyar yang juga Ketua PHRI Bali ini menyatakan kagum dan mengapresiasi perjalanan panjang yang dilakukan mantan Ketua Bali Tourism Board (BTB) tersebut.  “Ini menjadi inspirasi bagi kita semua, walaupun sudah berumur, namun harus tetap berbuat dan berkarya selama masih bisa,” puji Cok Ace.

Cok Ace mengatakan apa yang dilakukan Gus Wijaya, bermotor keliling Asia dengan berbagai pengalaman nanti, diyakini bermanfaat juga bagi Bali. Bahwa orang Bali, yang selama ini dikenal dengan pandai menari dan melukis dan bentuk seni lainnya, ternyata juga ada pemotor tangguh, yang meski usia sudah lanjut, masih mampu berkendara non stop dalam menempuh jarak puluhan ribu kilo meter. “Atas nama Pemprov Bali dan atas nama pribadi, tiyang sampaikan selamat jalan dan kembali dengan cerita dan pengalaman yang pasti menarik,” kata Cok Ace.  Dia juga berharap pengalaman selama di perjalanan oleh Ida Bagus Ngurah Wijaya bisa ditulis dan dibukukan. “Tiyang tunggu Tu Aji,” ujarnya.

Sementara itu, IB Ngurah Wijaya menyatakan kesiapannya untuk memulai petualangan. “Semua sudah siap,” ujarnya kepada NusaBali di sela-sela persiapan kick off. Bukan hanya kesiapan fisik, namun secara niskala juga sudah nunas ica. “Ya sebagai orang Bali, pasti nunas ica,” ujarnya. Namun  tidak jauh-jauh, Gus Wijaya mengatakan nunas ica atau waranugraha dengan sembahyang di pemerajan (tempat suci keluarga).“Tadi pagi (pagi kemarin) tiyang sudah melukat, kemudian sembahyang di pemerajan. Hanya di pemerajan, tidak  ada  di tempat lain,” ucapnya.

Sebelum acara kick off, Gus Wijaya memaparkan dengan menunjukkan peta lintasan perjalanan panjang keliling Asia yang akan dilakoninya. Berikut karakteristik dari masing-masing kawasan/tempat yang akan dilalui. Diantaranya, termasuk kawasan dengan karakteristik medan yang berat, cuaca keras, seperti medan Gurun Gobi di Asia Tengah dan karekteristik khas lainnya. Karena itulah motor yang digunakan, harus bisa menyesuaikan dengan segala medan.  Proses mencari motor yang sesuai itu pulalah, menurut Ngurah Wijaya, persiapan yang dilakukannya sampai 6 bulan. “Kini semua sudah siap,” pungkas tokoh kelahiran 8 Juni 1951, yang sudah punya 3 cucu ini. *k17

Komentar