nusabali

Gus Adhi Siapkan Program 100 Hari

  • www.nusabali.com-gus-adhi-siapkan-program-100-hari

Setelah melakukan tujuh kali rapat dan menyeleksi sekitar 1.077 nama, akhirnya tim formatur umumkan Pengurus Harian DPP Golkar 2016-2019, Senin (30/5).

JAKARTA, NusaBali
Dari 247 nama Pengurus Harian DPP Golkar pimpinan Setya Novanto, termasuk di antaranya anggota DPR RI Dapil Bali, AA Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi. Begitu dapat kepercayaan, Gus Adhi pun segera siapkan program kerja.

Susunan personalia kepengurusan hasil Munaslub Golkar 2016 ini diumumkan Ketua Harian DPP Golkar (terpilih) Nurdin Halid, di Kantor DPP Golkar Jalan Angrek Neli Slipi, Jakarta Barat, Senin siang. Sesuai nama yang beredar sebelumnya, Sekjen DPP Golkar diduduki Idrus Marham, sementara Bendahara Umum DPP Golkar dipercayakan keada Robert J Kardinal.

Ada dua kader Bali yang masuk struktur Pengurus Harian DPP Golkar pimpinan Setya Novanto, yakni AAS Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi dan I Wayan Geredeg. Gus Adhi menduduki posisi Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bali-Nusa Tenggara DPP Golkar. Gus Adhi merupakan politisi Golkar asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara yang kini anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Golkar Dapil Bali.

Sedangkan Wayan Geredeg dapat posisi sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Golkar. Ini sama seperti posisinya dalam struktur kepengurusan DPP Golkar 2014-2016 hasil Munas Nusa Dua 2014. Wayan Geredeg merupakan politisis enior Golkar asal Desa Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem yang mantan Bupati Karangasem dua kali periode (2005-2010, 2010-2015) dan kini masih menjabat sebagai Ketua DPD II Golkar Karangasem.

Saat pengumuman struktur kepengurusan di Kantor DPP Golkar, Senin kemarin, Gus Adhi juga hadir. Kepada NusaBali, Gus Adhi menyatakan sangat bersyukur mendapat kepercayaan duduk di kepengurusan DPP Golkar. Apalagi, namanya telah diumumkan secara resmi oleh tim formatur dengan disaksikan jajaran pengurus DPP Golkar.

Sebagai kader Beringin, Gus Adhi siap menjalankan tugas menjadi Ketua Bidang Pe-menangan Pemilu Wilayah Bali-Nusra DPP Golkar. “Saya sangat bersyukur pengumuman pengurus yang dilakukan lebih cepat. Tugas ini akan saya laksanakan dengan penuh tanggung jawab,” ujar Gus Adhi.

Gus Adhi pun segera akan menyiapkan program kerja 100 hari selku pengurus DPP Golkar. Program tersebut merupakan instruksi dari DPP Golkar, agar masing-masing Kordinator Ketua Bidang maupun Ketua Bidang menyiapkan programnya, karena berpacu melawan waktu pelaksanaan Pilkada serentak, 15 Februari 2017 mendatang.

Untuk membuat program kerja 100 hari itu, Gus Adhi segera akan berkomunikasi dan konsolidasi dengan daerah-daerah yang dia tangani. “Yang jelas, kami akan membuat program kegiatan nyata yang bersentuhan dengan masyarakat dan sesuai kebutuhan daerah masing-masing,” papar Gus Adhi.

Bukan hanya itu, dalam program kerja 100 hari itu termasuk bagaimana menumbuhkan kembali simpati masyarakat kepada Golkar. Gus Adhi sendiri tidak merasa terbebani dengan posisi barunya yang menangani tiga provinsi sekaligus: Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT). “Saya akan melaksanakan tugas ini dengan sepenuh hati dan tanggung jawab,” janji putra dari politisi gaek mantan anggota Fraksi Golkar DPR RI 2009-2014 Dapil Bali, I Gusti Ketut Adhiputra ini.

Terkait Pilkada Buleleng 2017, menurut Gus Adhi, dirinya sebagai Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Bali-Nusra DPP Golkar, siap menghadapi tarung perebutan kursi kepala daerah di Gumi Panji Sakti. “Kami akan inventarisasi nama-nama dulu, lalu lakukan penjaringan bakal calon. Kemudian, kami evaluasi nama-nama itu, apakah bisa menang atau tidak di Pilkada Buleleng 2017,” tegas Gus Adhi.

Dikatakan Gus Adhi, Golkar juga membangun komunikasi dengan partai lain untuk penjajakan koalisi di Pilkada Buleleng 2017. Koalisi menjadi satu keharusan, karena Golkar hanya memiliki 7 kursi DPRD Buleleng hasil Pileg 2014 (kuasai 15,56 persen suara parlemen). Selama ini, Golkar sudah menjajaki koalisi dengan Demokrat dan Gerindra di Buleleng. “Kami optimistis bisa menang di Pilkada Buleleng 2017,” tegas mantan Sekretaris DPD II Golkar Badung ini. 7 k22

Komentar