nusabali

Diduga Korsleting Listrik, Bangunan Spa Tinggal Puing

  • www.nusabali.com-diduga-korsleting-listrik-bangunan-spa-tinggal-puing

Bangunan untuk jasa spa yang memiliki 4 blok dengan total 34 kamar di Jalan Bypass Ngurah Rai Mumbul, Kutsel, hangus terbakar. Kerugian materiil diperkirakan mencapai Rp 2,5 miliar.

MANGUPURA, NusaBali

Bangunan yang digunakan untuk jasa spa di Jalan Bypass Ngurah Rai Mumbul, Kelurahan Benoa, Kecamatan Kuta Selatan (Kutsel), Kabupaten Badung, ludes dilalap api pada Rabu (1/5) sekitar pukul 05.20 Wita. Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran itu, namun dugaan awal lantaran hubungan pendek arus listrik (korsleting). Akibat kebakaran itu, bangunan beserta isinya terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa, sementara kerugian ditaksir mencapai Rp 2,5 miliar lebih.

Informasi yang dihimpun, tidak ada yang mengetahui secara pasti penyebab awal kebakaran yang menghanguskan bangunan permanen itu. Namun ketika api sudah membesar, seorang karyawan bernama I Putu Kalik, 36, yang sedang menyapu di halaman melihat api sudah membubung tinggi di bagian tengah bangunan yang memiliki 4 blok dengan total 34 kamar. Sontak, saksi yang panik melihat api langsung menghubungi sang pemilik bernama I Wayan Adi, 51. Kemudian, pemilik yang tinggal di seputaran Kerobokan, Kuta Utara, Badung, ini meneruskan laporan ke petugas pemadam kebakaran Kabupaten Badung. Sehingga, tim langsung mengerahkan 9 unit mobil pemadam plus satu ambulans ke TKP. “Kondisi bangunan saat ini memang sepi, hanya ada karyawan yang sedang menyapu di halaman. Dia juga tidak mengetahui pasti asal muasal api, namun saat sadar, api justru sudah membesar,” ungkap petugas kepolisian di Polsek Kuta Selatan, Rabu siang.

Sebelum petugas pemadam tiba, karyawan dan pengguna jalan sempat melakukan upaya penjinakan api. Namun sayang, api yang sudah terlanjur membesar dan menghanguskan bagian atap, menjalar ke seluruh bangunan yang ada di lahan seluas 10 are itu. Sehingga, seluruh barang berharga di dalam bangunan tidak bisa diselamatkan. Nah, setelah petugas tiba di lokasi, api sudah menjalar ke seluruh bangunan. Meski berusaha menjinakkan api secepatnya, petugas tidak berhasil menyelamatkan harta benda di dalam bangunan tersebut. Api secara keseluruhan berhasil dijinakkan sekitar pukul 06.40 Wita dan dilanjutkan dengan pendinginan. “Saat petugas tiba, semuanya sudah terbakar. Untungnya tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi saja,” imbuh sumber tadi.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Nurul Yaqin mengaku setelah adanya laporan masuk, pihaknya turun ke TKP untuk bersama-sama melakukan pengamanan lokasi. Barulah setelah tim pemadam menjinakkan api, pihaknya melakukan olah lokasi kejadian. Terkait penyebab pasti kebakaran, masih menunggu hasil penyelidikan tim laboratorium forensik (labfor). Meski demikian, dia menduga karena hubungan pendek arus listrik. “Kalau penyebab dan kerugiannya masih tunggu labfor dulu. Ya, dugaan awal memang korsleting listrik dan kerugian capai miliaran rupiah. Tapi, semuanya masih dilakukan pendataan lagi,” imbuhnya.

Di sisi lain, Kadis Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya menuturkan kejadian kebakaran itu terlambat diinformasikan. Di mana awal mula api diperkirkaan terjadi sekitar pukul 05.30 Wita dan laporan masuk di pihaknya pada sekitar pukul 06.15 Wita. Sehingga saat tiba di lokasi, bangunan sudah seluruhnya dilalap api. Meski demikian, pihaknya melakukan pemadaman secepatnya dan mengantisipasi kebakaran menjalar ke bangunan lainnya.

“Total sembilan unit mobil damkar yang kami kerahkan ke TKP untuk proses pemadaman. Tapi, semua bangunan yang ada empat blok itu sudah terbakar. Kerugian dipredikasi mencapai 2,5 miliar rupiah,” tuturnya. *dar

Komentar