nusabali

Sudikerta Sodorkan Istri Masuk DPP Golkar

  • www.nusabali.com-sudikerta-sodorkan-istri-masuk-dpp-golkar

Versi Sudikerta, istrinya yakni Ida Ayu Ketut Sri Sumiantini disodorkan, karena DPP Golkar minta nama kader perempuan dari Bali

Gus Adhi - Geredeg ‘Aman’, Demer Masih Diperjuangkan

DENPASAR, NusaBali
Golkar Bali belum menyerah dalam berebut kursi kepengurusan DPP Golkar 2016-2019 pimpinan Setya Novanto. Setelah sukses meluncurkan duet AA Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi dan I Wayan Geredeg, Ketua DPD I Golkar Bali selaku anggota formatur, Ketut Sudikerta, kembali mengajukan nama istrinya, Ida Ayu Ketut Sri Sumiatini, jadi pengurus DPP Golkar.

Pengajuan Ida Ayu Ketut Sri Sumiantini alias Dayu Sudikerta ke DPP Go lkar ini disampaikan langsung Ketut Sudikerta saat dihubungi NusaBali per tele pon di Ja karta, Minggu (29/5). Menurut Sudikerta, istrinya disodorkan untuk me nempati sa lah satu posisi departemen dalam kepengurusan DPP Golkar.

Salah satu pertimbangan mengajukan nama Dayu Sudikerta ini ke DPP Golkar ada lah untuk mengisi kuota perempuan. “DPP Golkar minta ada kader perempuan dari Bali. Saya ajukan istrinya Wagub Bali saja, Dayu Sudikerta,” papar Sudikerta yang juga Wakil Gubernur Bali 2013-2018.

Sudikerta menegaskan, menjadi pengurus DPP Golkar tidak harus tinggal di Jakar ta. Apalagi, jika menempati posisi departemen. Selain mengajukan nama istrinya, Su di kerta selaku anggota fiormatur juga masih perjuangkan beberapa kader dari Ba li maju ke pengurusan DPP Golkar hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Mu nas lub) di Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, 14-17 Mei 2016.

Menurut Sudikerta, sebelumnya memang ada 4 nama kader Beringin dari Bali yang diajukan masuk struktur DPP Golkar pimpinan Setya Novanto. Mereka masing-ma    sing AA Bagus Adhi Mahendra Putra alias Gus Adhi, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer, Wayan Geredeg, dan Putu Yuda Suparsana. Karena DPP Golkar min ta satu nama kader perempuan, maka diajukanlah nama istrinya, Dayu Sudikerta.

“Jadi, yang kita usulkan langsung dari Bali totalnya menjadi 5 orang. Masih ada tambahan 1 kader dari Bali yang masuk DPP Golkar. Tapi, itu diusulkan langsung dari DPP Golkar,” ungkap Sudikerta.

Siapa dia? Menurut Sudikerta, orang yang diusulkan langsung dari DPP Golkar itu adalah Gede Widiana. Selama ini, Gede Widiana banyak berkiprah di PSSI---induk organisasi olahraga cabang sepakbola. “Saya juga nggak tahu asalnya dari mana. Yang jelas, dia (Gede Widiana) orang Bali yang diusulkan dari DPP Golkar. Ya, ba guslah kalau kita dapat banyak kursi DPP Golkar. Kan kemajuan bagi Golkar Bali jika banyak kadernya masuk di kepengurusan pusat,” ujar politisi Golkar asal Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Badung ini.

Sementara itu, informasi yang dihimpun NusaBali, Minggu kemarin, dari 5 kader Beringin asal Bali yang diusulkan anggota formatur Sudikerta ke DPP Golkar, baru dua orang yang dipastikan masuk struktur kepengurusan pusat. Mereka masing-ma sing Gus Adhi dan Wayan Geredeg. Sedangkan nama Demer, Yuda Suparsana, dan Dayu Sudikerta belum diketahui nasibnya.

Gus Adhi merupakan politisi Gol kar asal Kelurahan Kerobokan, Kecamatan Kuta Utara, Badung yang kini anggota Fraksi Golkar DPR RI 2014-2019 Dapil Bali. Gus Adhi adalah putra dari politisi sepuh mantan anggota Fraksi Golkar DPR RI 2009-2014 Dapil Bali, I Gusti Ketut Adhiputra. Dalam struktur kepengurusan DP P Golkar hasil Munaslub, Gus Adhi disebut-sebut menduduki posisi Ketua Bi da ng Pe me nangan Pemilu Bali-Nusa Tenggara DPP Golkar.

Sedangkan Wayan Geredeg merupakan politisis enior Golkar asal Desa Sibetan, Ke-camatan Bebandem, Karangasem yang mantan Bupati Karangasem dua kali pe  riode (2005-2010, 2010-2015). Saat ini, Geredeg yang notabene ayah dari ang gota Fraksi Golkar DPRD Bali Dapil Karangasem, Ni Putu Yuli Artini, masih me n jabat sebagai Ketua DPD II Golkar Karangasem. Geredeg dapat posisi sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Golkar. Ini sama seperti posisinya dalam struktur kepengurusan DPP Golkar 2014-2016 hasil Munas Nusa Dua 2014.

Sebaliknya, Demer merupakan politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutam bah an, Buleleng yang anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali tiga kali periode. Se mentara Yuda Suparsana adalah politisi asal Desa Padangbai, Kecamatan Mang gis, Karangasem yang kini fungsionaris DPD I Golkar Bali 2016-2021 sekaligus Ketua DPD AMPI Bali.

Ketua DPD I Golkar Bali Ketut Sudikerta selaku anggota formatur, mengakui pi hak nya masih berusaha memperju angkan Demer dan Yuda Suparsana agar masuk kepengurusan DPP Golkar. “Demer kemungkinan bisa lolos menjadi Ketua Depar temen dalam DPP Golkar. Sedangkan Yuda Suparsana juga masih kita perjuang kan. Saya masih di Jakarta ini, mudah-mudahan ada peluang masuk,” tandas Sudi kerta.

Struktur kepengurusan DPP Golkar 2016-2019 sendiri rencananya akan diumum kan Ketua Umum Setya Novanto di Jakarta, Senin (30/5) ini. “Pengumuman struk tur pengurus akan dilakukan di Kantor DPP Golkar (Jalan Angrek Neli Slipi, Jakar ta Barat) Senin siang. Soal siapa saja kader dari Bali yang masuk DPP Golkar, saya tidak tahu,” ungkap politisi Golkar Ricky Tomasoa, yang sempat jadi caleg DPR RI Dapil Bali saat Pileg 2014, Minggu kemarin.

Ketua Harian DPP Golkar (terpilih), Nurdin Halid, juga membenarkan kabinet Se tya Novanto akan diumumkan Senin siang ini pukul 12.00 WIB. "Sudah selesai penyusunannya. Besok (hari ini) pengumuman," jelas Nurdin kepada detikcom se cara terpisah di Jakarta, Ming gu kemarin.

Selain pengurus harian DPP Golkar, kata Nurdin, nama-nama yang masuk Dewan Pembina Partai Golkar, Dewan Pakar Partai Golkar, dan Dewan Kehormatan Partai Golkar juga akan diumumkan bersamaan, siang ini. Dari tiga dewan ini, baru Ketua Dewan Pembina Partai Golkar yang sudah ditetapkan namanya saat Munaslub di Nusa Dua lalu. Dia adalah Aburizal Bakrie, mantan Ketua Umum DPP Golkar 2009-2014 dan 2014-2016. Sedangkan Ketua Dewan Pakar dan Dewan Kehormat an, belum diketahui siapa yang ditetapkan formatur. 7 nat

Komentar