Andhika Teringat Rivalitas ISC U-21
Pasca Kehadiran Fahmi Al Ayyubi
MANGUPURA, NusaBali
Kehadiran penggawa baru Bali United, Fahmi Al Ayyubi langsung disambut positif para pemain tim Serdadu Tridatu lainnya. Salah satu yang cukup antusias, yakni I Made Andhika Wijaya. Ia mengaku mengetahui kualitas Fahmi, karena sebelumnya pernah berhadapan sebagai lawan.
Andhika pun mengaku senang kehadiran Fahmi. Ia pun sedikit mengenang saat bertanding satu lapangan dengan Fahmi. Andhika pernah bermain satu lapangan dengan Fahmi. Yakni, pada 2016 saat ia memperkuat tim Bali United U-21 dan tiga kali menghadapi Persela U-21 yang diperkuat Fahmi.
"Kami sempat dua kali kalah di penyisihan grup namun kami bisa menang di semifinal," ujar Andhika.
"Dari pengalaman itu, saya melihat Fahmi pemain yang cepat dan pergerakannya sulit dikawal. Umpan-umpannya juga cukup terukur. Kualitas dia tentunya akan bisa membantu tim ini," kata Andhika.
Andhika pun ingin kualitas mantan penggawa Persela itu dapat menambah kekuatan dan memberikan kontribusi positif bagi tim Serdadu Tridatu.
"Dia pemain yang punya kualitas dan bisa membantu Bali United berprestasi dari tahun sebelumnya," kata Andhika.
Sementara itu, manajemen Bali United mengubah kebijakan soal parkir di depan lapangan Gelora Trisakti Legian, Rabu (10/4). Hal itu menyusul hilangnya sepeda motor milik pemainnya M Taufiq. Meski sepeda motor itu telah ditemukan, namun manajemen skuat Serdadu Tridatu menerapkan pengamanan dengan jalan lokasi tempat parkir dipindah.
"Untuk tempat parkir motor pemain, tim pelatih dan official kini diparkir di bagian dalam lapangan," ucap media official Bali United, Ngurah Wirya Darma di Badung, Kamis (11/4).
Menurutnya, kini tidak ada lagi parkir di luar, terutama di depan Gelora Trisakti Legian. Semua ini karena faktor keamanan saja. Parkir di dalam, masuk lewat pintu barat. Harapannya dengan parkir didalam keamanan lebih aman dan terjaga.
Sementara sepeda motorTaufik akhirnya ditemukan. "Alhamdulilah sepeda motor saya ketemu di daerah kosan Gunung Soputan. Sekarang ditangani kepolisian, namun belum ada tersangka," tutur M Taufiq. *dek
Andhika pun mengaku senang kehadiran Fahmi. Ia pun sedikit mengenang saat bertanding satu lapangan dengan Fahmi. Andhika pernah bermain satu lapangan dengan Fahmi. Yakni, pada 2016 saat ia memperkuat tim Bali United U-21 dan tiga kali menghadapi Persela U-21 yang diperkuat Fahmi.
"Kami sempat dua kali kalah di penyisihan grup namun kami bisa menang di semifinal," ujar Andhika.
"Dari pengalaman itu, saya melihat Fahmi pemain yang cepat dan pergerakannya sulit dikawal. Umpan-umpannya juga cukup terukur. Kualitas dia tentunya akan bisa membantu tim ini," kata Andhika.
Andhika pun ingin kualitas mantan penggawa Persela itu dapat menambah kekuatan dan memberikan kontribusi positif bagi tim Serdadu Tridatu.
"Dia pemain yang punya kualitas dan bisa membantu Bali United berprestasi dari tahun sebelumnya," kata Andhika.
Sementara itu, manajemen Bali United mengubah kebijakan soal parkir di depan lapangan Gelora Trisakti Legian, Rabu (10/4). Hal itu menyusul hilangnya sepeda motor milik pemainnya M Taufiq. Meski sepeda motor itu telah ditemukan, namun manajemen skuat Serdadu Tridatu menerapkan pengamanan dengan jalan lokasi tempat parkir dipindah.
"Untuk tempat parkir motor pemain, tim pelatih dan official kini diparkir di bagian dalam lapangan," ucap media official Bali United, Ngurah Wirya Darma di Badung, Kamis (11/4).
Menurutnya, kini tidak ada lagi parkir di luar, terutama di depan Gelora Trisakti Legian. Semua ini karena faktor keamanan saja. Parkir di dalam, masuk lewat pintu barat. Harapannya dengan parkir didalam keamanan lebih aman dan terjaga.
Sementara sepeda motorTaufik akhirnya ditemukan. "Alhamdulilah sepeda motor saya ketemu di daerah kosan Gunung Soputan. Sekarang ditangani kepolisian, namun belum ada tersangka," tutur M Taufiq. *dek
Komentar