nusabali

Kuliner Organik Punya Prospektif

  • www.nusabali.com-kuliner-organik-punya-prospektif

Kuliner dengan baku yang berasal dari proses budidaya organik,  semakin menjadi pilihan  kalangan wisatawan, baik wisman maupun wisatawan nusantara.

DENPASAR, NusaBali

Kalangan praktisi kuliner mengungkapkan hal tersebut. Karena itulah kuliner yang bahan bakunya dari produk pertanian dengan  budidaya organik, dinilai semakin memiliki prospek ke depan. “Dari 100 orang wisatawan, sekitar 20 persen di antaranya mulai menyukai menu organik,” ungkap I Ketut Sumerta.

Praktisi pariwisata bekerja sebagai Executive Chef Hotel Melia Bali Indonesia di Nusa  Dua, Kuta Selatan, menuturkan hal tersebut menunjukkan pertanian atau suplier produk-produk pertanian jelas semakin memiliki peluang pasar. “ Sekarang healty  tak cukup dengan vegetarian, namun juga berasal dari produk yang tidak terkontaminasi zat-zat kimia yang membahayakan kesehatan,”ujarnya, Kamis (11/4).

Menurut Sumerta, pengembangan atau budidaya pertanian organik untuk memasok bahan baku menu organik, juga makin banyak.  Di antaranya di Plaga, Petang, Badung.

Kalangan pebisnis hortikultura, mengiyakan makin bervariasinya produk pertanian, termasuk yang organik, selain produk konvensional yang anargonik. “Yang organik pasarannya, banyak lewat online,” ujar Ketua Asosiasi Pengusaha Hortikultura Indonesia (Aspehorti) Bali I Wayan Sugiarta.  Sedang, untuk pebisnis hortikultura di Bali, menurut Sugiarta, belum melakukan penjualan produk hortikultura secara spesifik. “ Baik organik maupun anorganik, kita masih samakan,”  ujarnya.   Karena itu, produk yang disuplai ke hotel, bisa jadi merupakan produk pertanian organik atau anorganik. *k17

Komentar