nusabali

Ikuti 26 Materi PKB, Denpasar Siapkan Rp 3,5 Miliar

  • www.nusabali.com-ikuti-26-materi-pkb-denpasar-siapkan-rp-35-miliar

Pesta Kesenian Bali (PKB) memasuki pelaksanaan ke-41.

DENPASAR, NusaBali

Kabupaten/kota mulai menyiapkan jumlah kesenian yang akan ditampilkan. Seperti Pemerintah Kota Denpasar yang tahun ini akan mengikuti sebanyak 26 materi dengan anggaran sebesar Rp3,5 Miliar.

PKB ke-41 yang mengambil tema ‘Bayu Pramana: Memuliakan Sumber Daya Angin’ rencananya akan digelar 15 Juni sampai 13 Juli 2019. Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, IGN Bagus Mataram menjelaskan, materi yang akan diikuti pawai, parade, lomba, pagelaran, workshop, pameran, dan sarasehan. Dari 26 materi yang akan diikuti, akan melibatkan sekitar 3.000 orang, baik seniman maupun crew pembantu. “Kami sudah melakukan berbagai persiapan mulai dari penunjukan duta serta finalisasi materi yang akan dibawakan,” ungkapnya.

Salah satu kesenian yang akan pentas mewakili Kota Denpasar adalah Janger Kedaton Sumerta. Kesenian yang ada di Banjar Kedaton, Kelurahan Sumerta, Kecamatan Denpasar Timur ini mendapat pembinaan dari tim provinsi Bali.

Koordinator Janger Kedaton, Made Sudiatmika mengatakan, Janger Kedaton sedianya akan tampil pada 23 Juni mendatang di Panggung Ksirarnawa Taman Budaya Denpasar. “Pada penampilan nanti di ajang PKB, kami akan menampilkan Janger Melampan, dengan mengangkat cerita ‘Hanuman Kecangkik’,” ucapnya.

Keberadaan Janger Kedaton tersebut tidak lepas dari sejarahnya sebagai Janger Sesungsungan krama Banjar Kedaton. Konon, Jangen Sesungsungan ini sudah ada sejak tahun 1906 dan tetap lestari hingga sekarang. Janger KEdaton selama ini juga sudah beberapa kali tampil di ajang PKB. “Kami melibatkan 25 orang penabuh, dan 32 orang penari. Yang kami libatkan di sini seluruhnya generasi muda Banjar Kedaton,” imbuhnya.

Kadis Mataram berharap, ajang PKB ini bisa dimanfaatkan oleh insan seni Kota Denpasar sebagai ajang apresiasi seni dan kebudayaan Bali. Tidak hanya karena dipercaya menjadi wakil Kota Denpasar, namun lebih dari itu, ajang PKB dapat dijadikan sebagai kesadaran manusia Bali untuk menjaga seni budayanya mulai dari diri sendiri. “Pemilihan duta kesenian di Kota Denpasar selalu digilir di empat kecamatan. Karena itu kami berharap bisa maksimal hasilnya,” tandas Mataram. *ind

Komentar