nusabali

Anjing Peliharaan Diduga Rabies, Pemilik Kena Gigit

  • www.nusabali.com-anjing-peliharaan-diduga-rabies-pemilik-kena-gigit

I Nyoman Semadi Arta, 28, warga Banjar Dinas Suka Jiwa, Desa Yangapi, Kecamatan Tembuku, Bangli digigit anjing peliharaannya sendiri yang diduga positif rabies pada, Kamis (4/4).

BANGLI, NusaBali

Nyoman Semadi digigit pada tangan kiri. Pasca kejadian tersebut Nyoman Semadi sudah mendapat penanganan medis. Sementara anjing yang menggigit telah dieliminasi. Kelian Dusun Suka Jiwa, I Ketut Sukarno mengatakan pada, Rabu (3/4) anjing milik Nyoman Semadi baik-baik saja. Kemudian baru, Kamis pagi menunjukkan gelagat aneh, anjing lokal tersebut terus meraung dan menggigit ekornya sendiri. Karena merasa curiga, Nyoman Semadi hendak mengikat anjing tersebut. “Pemiliknya sudah mulai curiga kalau anjingnya sakit, makanya anjing tersebut mau diikat. Tapi saat mau diikat malah menggigit pemiliknya,” ungkap Sukarno, Sabtu (6/4).

Diakui pihaknya bersama beberapa warga mencoba membuat anjing itu pingsan dengan menggunakan senapan angin. Namun sampai 15 peluru sudah habis, anjing tersebut tidak kunjung pingsan. “Selang 30 menit anjing baru pingsan. Kami inisiatif menghubungi petugas Dinas Pertanian Ketahanan Pangan (PKP) untuk mengecek anjing tersebut. Petugas langsung mendatangi lokasi dan langsung dilakukan eliminasi,” jelasnya.

Lanjutnya, petugas mengambil sampel otak anjing untuk dilakukan uji lab guna memastikan anjing tersebut positif rabies atau tidak. Disampaikan jika anjing tersebut positif rabies. Sementara itu, pemilik anjing Nyoman Semadi sudah mendapat penangan medis. “Saat kejadian pemilik langsung dibawa ke puskesmas untuk divaksin. Hari ini yang bersangkutan juga mendapat vaksin di RSU Bangli,” bebernya.

Ditanya langkah ke depannya untuk antisipasi, Ketut Sukarno mengatakan dalam waktu dekat pihaknya akan menggelar paruman, Minggu (7/4) bersama krama untuk membahas pencegahan dan penanganan rabies. Pihaknya pun berencana melakukan eliminasi anjing liar di wilayahnya. Dikonfirmasi terpisah, Kabid Keswan Dinas PKP Bangli, Sri Rahayu belum bisa diminta keterangan perihal kejadian tersebut.  esa

Komentar