Pasek Ekayana Berlaga di Sirnas Jateng
Usai bertanding di Walikota Cirebon Open, pebulutangkis I Gede Pasek Ekayana mengarah ke Sirkuit Nasional Jawa Tengah (Sirnas Jateng) yang berlangsung pada 1-6 April di Purwokerto.
JAKARTA, NusaBali
Di sana Eka menargetkan lolos tahapan demi tahapan dahulu agar bisa mencapai partai final. "Di Sirnas Jateng, target Eka step by step atau satu langkah satu langkah dahulu agar memudahkan melewati pertandingan demi pertandingan. Dengan begitu, Eka nantinya bisa mencapai partai puncak," ujar Eka, Sabtu (30/3).
Sirnas Jateng bagi Eka tidak asing. Tahun lalu Eka sukses meraih juara III pada kategori taruna. Ia berharap, di tahun ini prestasinya lebih baik lagi meski berada di kategori dewasa. Terkait persaingan, lanjut pebulutangkis yang berlatih di klub Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC) Sukabumi ini, tidak beda jauh dengan pertandingan di kejuaraan lain. Ia bakal bersaing dengan pebulutangkis dari klub Djarum Kudus, Mutiara, Jayaraya, Exist, Victory Bogor dan SGS PLN.
Eka mengaku siap menghadapi mereka, lantaran telah mempersiapkan diri setelah dari Walikota Cirebon Open. Di Walikota Cirebon pada 22 Maret kemarin, Eka hanya mencapai babak perempat final. Ia kalah 14-21 dan 17-21 dari pebulutangkis klub PB Victory Bogor, Andi Fadel Muhammad yang merupakan unggulan pertama.
Eka mengatakan, saat bertanding ia main cepat agar dapat menguasai pertandingan. Namun lawan lebih pintar bermain di depan net. Ketika bola ada di depan net, dia panjangkan pukulannya. Alhasil Eka harus hati-hati menempatkan bola di depan net.
"Akhirnya saya tidak lepas bermain. Di game kedua, saya sempat menyalip point di kedudukan 14-12. Tapi musuh minta break. Darisana dia menyusul perolehan point saya. Dia memang bermain bagus dan tidak mudah dimatikan," jelas Eka kala itu. *k22
Sirnas Jateng bagi Eka tidak asing. Tahun lalu Eka sukses meraih juara III pada kategori taruna. Ia berharap, di tahun ini prestasinya lebih baik lagi meski berada di kategori dewasa. Terkait persaingan, lanjut pebulutangkis yang berlatih di klub Icuk Sugiarto Training Camp (ISTC) Sukabumi ini, tidak beda jauh dengan pertandingan di kejuaraan lain. Ia bakal bersaing dengan pebulutangkis dari klub Djarum Kudus, Mutiara, Jayaraya, Exist, Victory Bogor dan SGS PLN.
Eka mengaku siap menghadapi mereka, lantaran telah mempersiapkan diri setelah dari Walikota Cirebon Open. Di Walikota Cirebon pada 22 Maret kemarin, Eka hanya mencapai babak perempat final. Ia kalah 14-21 dan 17-21 dari pebulutangkis klub PB Victory Bogor, Andi Fadel Muhammad yang merupakan unggulan pertama.
Eka mengatakan, saat bertanding ia main cepat agar dapat menguasai pertandingan. Namun lawan lebih pintar bermain di depan net. Ketika bola ada di depan net, dia panjangkan pukulannya. Alhasil Eka harus hati-hati menempatkan bola di depan net.
"Akhirnya saya tidak lepas bermain. Di game kedua, saya sempat menyalip point di kedudukan 14-12. Tapi musuh minta break. Darisana dia menyusul perolehan point saya. Dia memang bermain bagus dan tidak mudah dimatikan," jelas Eka kala itu. *k22
Komentar