Ujicoba UNBK Terkendala Daya dan Jaringan
Sebanyak 13 SMP negeri di Karangasem telah menjalani ujicoba UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) untuk mengecek kesiapan komputer yang digunakan. SMPN 2 Abang kekurangan daya dan SMPN 2 Selat mengalami gangguan jaringan.
AMLAPURA, NusaBali
Diharapkan pada puncak UNBK dari tanggal 22-25 April 2019, tidak ada permasalahan lagi sehingga tidak mempengaruhi psikologis siswa.
Kasek SMPN 2 Abang, I Ketut Sandiasa, mengatakan saat menggelar ujicoba UNBK di dua tempat yakni di SMPN 2 Abang dan di SMA Swastiastu Abang, terganjal daya listrik. Akibat kekurangan daya, komputer tidak bisa dioperasikan. “Kami sempat mengalami kekurangan daya 4.500 VA, setelah kami upayakan penambahan daya, kendala teknis teratasi,” jelas Ketut Sandiasa, Rabu (20/3). Dikatakan, peserta UNBK sebanyak 257 siswa. Nantiya terbagi di dua lokasi yakni di SMPN 2 Abang dengan 52 komputer dan di SMA Swastiastu Abang dengan 40 komputer. UNBK dibagi 3 shift. “Jaringan internet tidak ada masalah, kami optimis saat puncak UNBK tidak ada kendala,” tambahnya.
Sementara Kasek SMPN 2 Selat, I Wayan Mustara, mengungkapkan saat uji coba mengalami gangguan jaringan selama 10 menit. “Kami UNBK di SMAN Selat,” katanya. SMPN 2 Selat menyediakan 50 komputer dan SMAN Selat menyediakan 80 komputer, cukup untuk 316 sisa yang terbagi 3 shift. “Harapan kami selain perangkat komputer dan jaringan internet tidak ada kendala, juga seluruh siswa tidak ada yang berhalangan hadir,” pinta Wayan Mustara. Harapan senada juga disampaikan Kasek SMPN 5 Amlapura, Ni Nengah Santika Dewi. UNBK diikuti 196 sisa, numpang di SMK PGRI Amlapura. “Secara teknis tidak ada kendala ujicoba atau gladi bersih yang kami laksanakan,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, juga berharap seluruh perangkat komputer dan jaringan internet tidak ada yang terganggu. Sebab sarana itu sangat vital di dalam pelaksanaan UNBK. “UNBK memang paling praktis, berbiaya murah, hanya saja berlangsung dari pagi hingga sore,” katanya. Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Karangasem, I Wayan Sarya, mengevaluasi ujicoba UNBK di 13 sekolah tidak ada kendala. “Sebanyak 13 SMP telah siap ikut UNBK. Selebihnya UNBKP dari 51 sekolah SMP,” katanya. *k16
Kasek SMPN 2 Abang, I Ketut Sandiasa, mengatakan saat menggelar ujicoba UNBK di dua tempat yakni di SMPN 2 Abang dan di SMA Swastiastu Abang, terganjal daya listrik. Akibat kekurangan daya, komputer tidak bisa dioperasikan. “Kami sempat mengalami kekurangan daya 4.500 VA, setelah kami upayakan penambahan daya, kendala teknis teratasi,” jelas Ketut Sandiasa, Rabu (20/3). Dikatakan, peserta UNBK sebanyak 257 siswa. Nantiya terbagi di dua lokasi yakni di SMPN 2 Abang dengan 52 komputer dan di SMA Swastiastu Abang dengan 40 komputer. UNBK dibagi 3 shift. “Jaringan internet tidak ada masalah, kami optimis saat puncak UNBK tidak ada kendala,” tambahnya.
Sementara Kasek SMPN 2 Selat, I Wayan Mustara, mengungkapkan saat uji coba mengalami gangguan jaringan selama 10 menit. “Kami UNBK di SMAN Selat,” katanya. SMPN 2 Selat menyediakan 50 komputer dan SMAN Selat menyediakan 80 komputer, cukup untuk 316 sisa yang terbagi 3 shift. “Harapan kami selain perangkat komputer dan jaringan internet tidak ada kendala, juga seluruh siswa tidak ada yang berhalangan hadir,” pinta Wayan Mustara. Harapan senada juga disampaikan Kasek SMPN 5 Amlapura, Ni Nengah Santika Dewi. UNBK diikuti 196 sisa, numpang di SMK PGRI Amlapura. “Secara teknis tidak ada kendala ujicoba atau gladi bersih yang kami laksanakan,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, juga berharap seluruh perangkat komputer dan jaringan internet tidak ada yang terganggu. Sebab sarana itu sangat vital di dalam pelaksanaan UNBK. “UNBK memang paling praktis, berbiaya murah, hanya saja berlangsung dari pagi hingga sore,” katanya. Kabid Pembinaan SMP Disdikpora Karangasem, I Wayan Sarya, mengevaluasi ujicoba UNBK di 13 sekolah tidak ada kendala. “Sebanyak 13 SMP telah siap ikut UNBK. Selebihnya UNBKP dari 51 sekolah SMP,” katanya. *k16
Komentar