Hari Pers Nasional Dipusatkan di Klungkung
Bupati Nyoman Suwirta menyatakan kesiapan Klungkung menjadi tuan rumah pelaksanaan Hari Pers Nasional, pada Jumat (29/3) di Balai Budaya Ida Dewa Agung Istri Kanya.
SEMARAPURA, NusaBali
“Tentu Klungkung siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Hari Pers Nasional, dengan segala keterbatasan mari kita saling melengkapi, mudah-mudahan Hari Pers Nasional di Klungkung berjalan dengan baik. Tentu dengan pelaksanaan Hari Pers Nasional di Klungkung bisa memberikan spirit bagi Klungkung, karena saya yakin betapa pentingnya peran pers dan media, sehingga apa yang dilakukan pemerintah daerah bisa diketahui masyarakat,” terang Bupati Suwirta saat menerima audiensi pengurus PWI Bali di ruang kerjanya, Senin (18/3).
Bupati asal Ceningan, Nusa Penida ini menegaskan sekaligus mengajak insan Pers terus bersinergi dalam membangun daerah. “Pers menjadi salah satu garda dalam mengawal, mempercepat dan mensukseskan pembangunan daerah,” tegas Suwirta didampingi Kabag Humas dan Protokol Ketut Suadnyana.
Sementara Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra menyampaikan, PWI terus berupaya mensosialisasikan Hari Pers Nasional ke daerah-daerah dengan harapan Hari Pers Nasional makin memasyarakat. “Hari Pers agar memasyarakat dan masyarakat makin merasa pers itu ada, pers itu memberikan kontribusi positif bagi daerah, bagi pembangunan daerah,” tandas Dwikora Putra didampingi sejumlah pengurus PWI Bali lainnya seperti Emanuel Dewata Odja, DM Suta Sastra Dinatha, Ni Nyoman Astini dan Supriyono. Ia juga menyatakan, Hari Pers Nasional bukan semata milik masyarakat Pers. “Bangsa ini tidak bisa tanpa Pers,” ujarnya seraya menyampaikan lewat Hari Pers Nasional mengajak daerah bersama-sama bersinergi lebih intens, bagiamana membangun daerah secara bersama-sama.
Serangkaian Hari Pers Nasional tahun ini juga dilaksanakan kegiatan seperti turnamen futsal kemitraan, peningkatan kualitas wartawan melalui pelaksanaan ujian kompetensi wartawan (UKW) bekerja sama dengan Dinas Infokom Bali serta kunjungan social ke salah satu panti asuhan di Klungkung. “Kunjungan sosial sebagai salah satu bentuk kepedulian dalam bentuk aksi sosial. Wartawan itu tidak semata meliput tapi juga punya kepedulian sosial,” demikian Dwikora Putra. *isu
“Tentu Klungkung siap menjadi tuan rumah pelaksanaan Hari Pers Nasional, dengan segala keterbatasan mari kita saling melengkapi, mudah-mudahan Hari Pers Nasional di Klungkung berjalan dengan baik. Tentu dengan pelaksanaan Hari Pers Nasional di Klungkung bisa memberikan spirit bagi Klungkung, karena saya yakin betapa pentingnya peran pers dan media, sehingga apa yang dilakukan pemerintah daerah bisa diketahui masyarakat,” terang Bupati Suwirta saat menerima audiensi pengurus PWI Bali di ruang kerjanya, Senin (18/3).
Bupati asal Ceningan, Nusa Penida ini menegaskan sekaligus mengajak insan Pers terus bersinergi dalam membangun daerah. “Pers menjadi salah satu garda dalam mengawal, mempercepat dan mensukseskan pembangunan daerah,” tegas Suwirta didampingi Kabag Humas dan Protokol Ketut Suadnyana.
Sementara Ketua PWI Bali IGMB Dwikora Putra menyampaikan, PWI terus berupaya mensosialisasikan Hari Pers Nasional ke daerah-daerah dengan harapan Hari Pers Nasional makin memasyarakat. “Hari Pers agar memasyarakat dan masyarakat makin merasa pers itu ada, pers itu memberikan kontribusi positif bagi daerah, bagi pembangunan daerah,” tandas Dwikora Putra didampingi sejumlah pengurus PWI Bali lainnya seperti Emanuel Dewata Odja, DM Suta Sastra Dinatha, Ni Nyoman Astini dan Supriyono. Ia juga menyatakan, Hari Pers Nasional bukan semata milik masyarakat Pers. “Bangsa ini tidak bisa tanpa Pers,” ujarnya seraya menyampaikan lewat Hari Pers Nasional mengajak daerah bersama-sama bersinergi lebih intens, bagiamana membangun daerah secara bersama-sama.
Serangkaian Hari Pers Nasional tahun ini juga dilaksanakan kegiatan seperti turnamen futsal kemitraan, peningkatan kualitas wartawan melalui pelaksanaan ujian kompetensi wartawan (UKW) bekerja sama dengan Dinas Infokom Bali serta kunjungan social ke salah satu panti asuhan di Klungkung. “Kunjungan sosial sebagai salah satu bentuk kepedulian dalam bentuk aksi sosial. Wartawan itu tidak semata meliput tapi juga punya kepedulian sosial,” demikian Dwikora Putra. *isu
Komentar