nusabali

Pemkab Matangkan Persiapan Festival Semarapura IV

  • www.nusabali.com-pemkab-matangkan-persiapan-festival-semarapura-iv

Akan Dipentaskan Tari Telek Massal oleh 2019 Penari

SEMARAPURA, NusaBali

Pemkab Klungkung menggelar Festival Semarapura IV pada April 2019 nanti. Untuk mematangkan persiapan, panitia menggelar rapat di ruang Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Senin (18/3). Salah satu ikon yang akan dipentaskan dalam Festival Semarapura IV, yakni Tari Telek massal sebanyak 2019 penari sesuai dengan angka tahun ini.

Rapat persiapan dipimpin Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, didampingi Wakil Bupati Klungkung I Made Kasta, Kepala Dinas Pariwisata Klungkung I Nengah Sukasta dan lainnya. Jenis Tari Telek khas Desa Jumpai, Kecamatan Klungkung ini sebelumnya sempat dipentaskan di depan Monumen Puputan Klungkung dalam event Klungkung Menari, beberapa waktu lalu. Tari Telek Desa Jumpai mulai berkembang sekitar tahun 1935 hingga sekarang.

Ketika dipentaskan saat upacara keagamaan di Desa Jumpai, Tari Telek ini biasanya di tarikan 4 orang penari dan penarinya boleh laki-laki ataupun perempuan, yang terpenting masih anak-anak. Tarian ini tidak berdiri sendiri, tetapi senantiasa dirangkaikan dengan Tari Jauk, Tari Topeng Penamprat, Bhatara Gde (Barong), Rarung dan Bhatara Lingsir (Rangda). Seluruh unsur tarian ini berpadu membangun satu kesatuan cerita yang utuh dengan durasi sekitar 2 jam. Akhir pertunjukan diwarnai dengan atraksi narat/ngunying, yaitu menusuk keris ke dada Bhatara Lingsir.

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Klungkung, I Nengah Sukasta, mengatakan ketika dipentaskan saat pembukaan Festival Semarapura nanti penari pokok dari Desa Jumpai kemudian diikuti oleh peserta lainnya yang akan diambil dari sekolah-sekolah SMP dan SMA di Klungkung sekitar 90 persennya. “Untuk teknis dan pentasnya akan dibahas lebih lanjut,” ujar Sukasta.

Kata Sukasta, festival ini merupakan salah satu bentuk promosi pariwisata dengan tujuan mendatangkan wisatawan lebih banyak lagi. Di samping itu festival ini juga serangkaian dengan HUT Kota Semarapura ke-26 tahun dan hari Puputan Klungkung ke-110 tahun. "Festival Semarapura IV dilaksanakan pada 28 April- 2 Mei 2019," ujarnya. Sementara itu Bupati Suwirta meminta agar dalam penampilan Tari Telek dilengkapi barong di empat arah mata angin.

"Akhir Maret persiapan Festival Semarapura sudah selesai dan informasi tentang festival sudah mulai disebarkan baik melalui media elektronik maupun media cetak," ujar Bupati Suwirta. Bupati Suwirta meminta panitia untuk melaporkan berapa jumlah transaksi yang terjadi selama festival berlangsung, baik pada stand Kuliner, UMKM dan pameran serta stand lainnya.

"Panitia agar dapat melakukan koordinasi dengan baik dalam hal persiapan maupun pelaksanaan Festival Semarapura IV supaya baik persiapan maupun pelaksanaan dapat berjalan dengan baik," harapnya.

Bupati Suwirta juga meminta kepada Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga (Disbudpora) Klungkung dapat menampilkan gong kebyar sebelum dipentaskan pada Pesta Kesenian Bali (PKB). Supaya Gong Kebyar duta Klungkung dapat dikoreksi lebih awal. Selain itu Bupati Suwirta juga meminta agar dalam Pemilihan Jegeg Bagus Klungkung yang diadakan pada saat Festival Semarapura IV ditambahkan satu kategori, yakni duta enterpreneur dengan harapan melalui duta enterpreneur ini dapat menjadi maskot entrepreneur Klungkung. *wan

Komentar