nusabali

16 Sekolah Diliburkan, USBN SMAN Bebandem Diundur

  • www.nusabali.com-16-sekolah-diliburkan-usbn-sman-bebandem-diundur

Saat Nyepi Adat hari ini, krama dari luar dilarang bertamu ke Desa Pakraman Sibetan. Sedangkan kendaraan dari luar desa dibolehkan melintas, namun tidak boleh berhenti di wewidangan Desa Pakraman Sibetan

Hari Ini, Desa Pakraman Sibetan, Kecamatan Bebandem Gelar Nyepi Adat


AMLAPURA, NusaBali
Desa Pakraman Sibetan, Kecamatan Bebandem, Karangasem menggelar Nyepi Adat pada Anggara Pon Menail, Selasa (19/3) ini. Nyepi Adat ini dilaksanakan serangkaian upacara Usaba Dalem di Pura Dalem Desa Pakraman Sibetan, yang telah berakhir pada Soma Paing Menail, Senin (18/3). Menyusul dilaksanakannya Nyepi Adat ini, 16 sekolah dan 2 kantor desa pun ditutup aktivitasnya. Bahkan, pelaksanaan Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) di SMAN Bebandem terpaksa diundur.

Berbeda dengan Nyepi Tahun Baru Saka, Sipeng atau pelaksanaan Catur Brata Penyepian dalam Nyepi Adat di Desa Pakraman Sibetan ini hanya berlangsung selama 6 jam, mulai pagi pukul 06.00 Wita hingga siang pukul 12.00 Wita. Sedangkan kalau Nyepi Tahun Baru Saka, Sipeng dilakukan selama 24 jam mulai pagi pukul 06.00 Wita hingga keesokan harinya pukul 06.00 Wita.

Penyarikan Desa Pakraman Sibetan, Made Mastiawan, mengatakan selama 6 jam pelaksanaan Sipeng dalam Nyepi Adat hari ini, krama Desa Pakraman Sibetan dilarang menerima tamu. Krama dari luar Desa Sibetan juga dilarang bertamu. “Sedangkan kenda-raan dari luar desa dibolehkan melintas, namun tidak boleh berhenti di wewidangan (wila-yah) Desa Pakraman Sibetan,” ungkap Made Mustiawan saat dikonfirmasi NusaBali, Senin kemarin.

Desa Pakraman Sibetan sendiri mewilayahi dua desa dinas di Kecamatan Bebandem, yakni Desa Sibetan dan Desa Jungutan. Kedua desa dinas tersebut mewilayahi 12 banjar dinas dan 22 banjar adat. Nah, saat Sipeng Nyepi Adat hari ini, segala aktivitas di dua desa dinas tersebut ditiadakan selama 6 jam.

Itu sebabnya, 16 sekolah dan 2 kantor desa juga ditutup aktivitasnya saat Nyepi Adat hari ini. Dua kantor desa dimaksud, masing-masing Kantor Desa Sibeten dan Kantor Desa Jungutan. Sedangkan 16 sekolah yang diliburkan tersebut, 9 unit berada di wilayah Desa Sibetan dan 7 unit lagi berada di Desa Jungutan.

Sekolah yang berada di Desa Sibetan, masing-masing SMPN 1 Bebandem, SMKN Bebandem, SD Negeri 1 Sibetan, SD Negeri 2 Sibetan, SD Negeri 3 Sibetan, SD Negeri 4 Sibetan, SD Negeri 5 Sibetan, SD Negeri 6 Sibetan, dan SD Negeri 7 Sibetan. Sedangkan sekolah yang berada di Desa Jungutan adalah SMAN Bebandem, SD Negeri 1 Jungutan, SD Negeri 2 Jungutan, SD Negeri 3 Jungutan, SD Negeri 4 Jungutan, SD Negeri 5 Jungutan, dan SD Negeri 6 Jungutan.

Made Mastiawan mengimbau agar aktivitas belajar mengajar di 16 sekolah tersebut diliburkan selama 6 jam hari ini, mulai pagi pukul 06.00 Wita hingga siang pukul 12.00 Wita. Demikian pula aktivitas di Kantor Desa Sibetan dan Kantor Desa Jungutan. "Artinya, aktivitas di 16 sekolah dan 2 kantor desa diliburkan selama Nyepi," tandas Mastiawan.

Sementara itu, Koordinator Wilayah Disdikpora Kecamatan Bebandem, Ida Bagus Made Suta Susila, mengatakan sudah ada imbauan dari Desa Pakraman Sibetan terkait libur sekolah saat Nyepi Adat, hari ini. "Hanya saja, sejauh mana aktivitas di sekolah, kami masih berkoordinasi dengan Disdikpora Karangasem," jelas Suta Susila saat dikonfirmasi NusaBali, Senin kemarin.

Secara terpisah, Kadisdikpora Karangasem, I Gusti Ngurah Kartika, juga mengakui pihaknya mendapat surat imbauan dari Desa Pakraman Sibetan terkait pelaksanaan Nyepi Adat di desa tersebut. "Ya, kami dapat surat imbauan, makanya di 13 sekolah SDN dan satu SMP kami liburkan selama pelaksanaan Nyepi," papar IGN Kartika.

Sementara, karena imbauan stop aktivitas selama Nyepi Adat di Desa Pakraman Sibetan ini, jadwal pelaksanaan USBN bagi Kelas XII di SMAN Bebandem pun terpaksa digeser. Menurut Kepala Sekolah (Kasek) SMAN Bebandem, I Ketut Martha Ariana, jadwal USBN yang seharusnya digelar hari ini, digeser ke Jumat (22/3) mendatang. "Ya, kami geser jadwal USBN hari Selasa ke hari Jumat," papar Martha Ariana.

USBN SMAN Bebanden yang berlokasi di Banjar Bunga, Desa Jungutan,sesuai jadwal awal, berlangsung sejak Kamis (14/3) hingga Kamis (21/3). Ada 166 siswa Kelas XII yang mengikuti USBN di SMAN Bebandem, masing-masing dari Program IPA (sebanyak 67 siswa), Program IPS (50 siswa), dan Program Bahasa (49 siswa).

"Secara psikologis, siswa tidak terpengaruh oleh bergesernya jadwal USBN karena Nyepi Adat itu," jelas Martha Ariana. “Selama Nyepi besok (hari ini), seluruh siswa diliburkan. Mereka agar belajar di rumah untuk kelanjutan USBN bagi siswa Kelas XII," lanjut Martha Ariana. *k16

Komentar