nusabali

Empat Desa Terapkan BUMDes Beryadnya Bantu Bayar Pajak

  • www.nusabali.com-empat-desa-terapkan-bumdes-beryadnya-bantu-bayar-pajak

Empat desa di Kabupaten Tabanan memiliki program membantu masyarakat dalam bayar pajak kendaraan.

TABANAN, NusaBali

Langkah ini membantu UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali di Tabanan menuntaskan tunggakan. Adapun empat desa yang sudah terapkan hal tersebut adalah Desa Delod Peken Kecamatan Tabanan; Desa Marga Dauh Puri dan Desa Baru Kecamatan Marga; dan Desa Banjar Anyar Kecamatan Kediri. Mereka sudah terapkan hal tersebut September 2018.

Kasi Pelayanan UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah Provinsi Bali di Tabanan I Gede Ketut Suadnyana, menjelaskan desa yang membantu membayarkan pajak tersebut lewat BUMDes yang dinamakan BUMDes beryadnya. “Lewat BUMDes warga yang tidak punya uang bisa pinjam di desa, nantinya warga yang membayar nyicil ke desa. Sekaligus lewat petugas BUMDes warga langsung diurus bayar pajak,” jelasnya, Rabu (13/3).

Dengan program tersebut, menurut Suyadnya, sangat membantu pemerintah dalam menuntaskan tunggakan pajak. Bahkan menambah antusias masyarakat rajin membayar. “BUMDes beryadnya ini sudah diterapkan sejak September 2018,” imbuhnya.

Suyadnya menjelaskan, masyarakat di Tabanan secara umum masuk kategori rajin membayar pajak. Meskipun saat membayar lambat dari jadwal yang ditentukan. “Tabanan dalam membayar pajak rajin, ada yang terlambat dari jadwal karena uangnya digunakan keperluan upacara. Dan ada pula yang telat bayar pajak karena lokasi membayar terlalu jauh,” tegasnya.

Namun terkait dengan tunggakan pajak Suyadnya enggan menyebutkan jumlah. Dia beralasan penyampaian tunggakan wewenangnya ada di Bappeda Bali. “Secara umum tunggakan pasti ada, kalau itu tidak berhak saya bilang, kewenangan ada di provinsi yang jelas sudah berkurang dari tahun sebelumnya. Tidak sampai 10 persen, yang banyak nunggak kendaraan roda dua,” jelasnya.

Dan untuk menuntaskan tunggakan itu, Bappeda Bali sudah melakukan beberapa program terobosan. Di antaranya melakukan jemput bola ke penunggak, samsat keliling, dan nanti akan ada pelayanan Samsat Kancil menggunakan kendaraan yang menyasar ke tempat keramaian. “Sistemnya ini online, sekarang masih tunggu proses pelaksanaan,” tandas Suyadnya. *de

Komentar