Kadin Diminta Kembangkan Industri Kreatif Berbasis Budaya Bali
Wujudkan Visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali
DENPASAR, NusaBali
Gubernur Bali Wayan Koster menerima audensi pengurus Kadin (Kamar Dagang dan Industri) Bali di Rumah Jabatan, Jayasaba, Denpasar, Selasa (12/3). Pada kesempatan itu, jajaran Kadin Bali mengundang Gubernur Koster untuk membuka dan menjadi keynote speaker (pembicara utama) pada acara Rapat Pimpinan Provinsi Kadin Bali, Kamis (28/3) di Hotel Grand Inna Bali.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Koster mengajak Kadin Bali untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali khususnya di bidang ekonomi. “Saya mengajak semua elemen di Bali, khususnya swasta agar bisa membangun sinergi bergotong royong membangun suatu kekuatan ekonomi untuk menuju Bali era baru dalam bidang ekonomi,” kata Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini.
Menurut Koster, Kadin memiliki peran untuk mewujudkan Bali bisa berdikari secara ekonomi dengan tetap menjadi bagian dari NKRI dan ekonomi global. ‘’Untuk itu, perekonomian di Bali harus sesuai dengan potensi yang ada di Bali untuk kemudian disinergikan dengan sektor-sektor lain,’’ ujarnya.
Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini menambahkan masyarakat Bali harus menjadi subjek ekonomi di Bali tanpa menutup diri dari dunia luar. “Kita harus memikirkan bagaimana model ekonomi yang memfasilitasi masyarakat Bali,” imbuhnya.
Salah satu yang menjadi program Gubernur Koster adalah mengembangkan industri kreatif berbasis budaya Bali. Menurutnya, orang-orang Bali punya potensi inovatif dan kreatif sehingga bisa menghasilkan produk-produk yang bernilai tinggi. Karena itu, potensi ini harus disambungkan dengan ekonomi yang berkaitan dengan industri budaya. “Salah satunya adalah industri kreatif berbasis budaya branding Bali. Menurut saya ini betul betul menjadi kekuatan Bali, dan menjadi ekonomi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya.
Pertemuan tersebut sangat penting untuk para pelaku bisnis yang tergabung dalam Kadin Bali agar dapat memahami visi Gubernur Bali sekaligus bisa terlibat dalam pembangunan Provinsi Bali.*
Dalam kesempatan itu, Gubernur Koster mengajak Kadin Bali untuk bersinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali khususnya di bidang ekonomi. “Saya mengajak semua elemen di Bali, khususnya swasta agar bisa membangun sinergi bergotong royong membangun suatu kekuatan ekonomi untuk menuju Bali era baru dalam bidang ekonomi,” kata Gubernur asal Desa Sembiran, Buleleng ini.
Menurut Koster, Kadin memiliki peran untuk mewujudkan Bali bisa berdikari secara ekonomi dengan tetap menjadi bagian dari NKRI dan ekonomi global. ‘’Untuk itu, perekonomian di Bali harus sesuai dengan potensi yang ada di Bali untuk kemudian disinergikan dengan sektor-sektor lain,’’ ujarnya.
Ketua DPD PDIP Provinsi Bali ini menambahkan masyarakat Bali harus menjadi subjek ekonomi di Bali tanpa menutup diri dari dunia luar. “Kita harus memikirkan bagaimana model ekonomi yang memfasilitasi masyarakat Bali,” imbuhnya.
Salah satu yang menjadi program Gubernur Koster adalah mengembangkan industri kreatif berbasis budaya Bali. Menurutnya, orang-orang Bali punya potensi inovatif dan kreatif sehingga bisa menghasilkan produk-produk yang bernilai tinggi. Karena itu, potensi ini harus disambungkan dengan ekonomi yang berkaitan dengan industri budaya. “Salah satunya adalah industri kreatif berbasis budaya branding Bali. Menurut saya ini betul betul menjadi kekuatan Bali, dan menjadi ekonomi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya.
Pertemuan tersebut sangat penting untuk para pelaku bisnis yang tergabung dalam Kadin Bali agar dapat memahami visi Gubernur Bali sekaligus bisa terlibat dalam pembangunan Provinsi Bali.*
Komentar