Tips Memilih Lensa Kontak

Penulis: dr Yuliana Susanto

Saat ini pemakaian lensa kontak lebih populer dibandingkan kacamata. Ada banyak alasan yang membuat lensa kontak lebih banyak dipilih. Salah satunya adalah karena lensa kontak dapat memberikan hasil penglihatan yang lebih baik dari kacamata, dimana sisi penglihatan kita tidak terhalang oleh bingkai kacamata. Selain itu, untuk alasan penampilan lensa kontak terlihat lebih menarik dan praktis dibanding kacamata.

Secara umum, ada beberapa jenis lensa kontak yaitu lensa kontak lunak/ soft lens yang terbuat dari HEMA (Hydroxyethyl methacrylate), yaitu material lembut dan fleksibel sehingga nyaman digunakan. Namun karena memiliki sifat menyerap air (hidrofilik) jenis soft lens ini sering menyebabkan mata kering, terutama jika dipakai di ruangan ber- AC.

Jenis kedua adalah Rigid gas permeable (RGP) atau sering disebut semi-hardlens. Jenis ini secara fisik sedikit keras dan kaku sehingga membutuhkan waktu lebih lama untuk adaptasi, biasanya sekitar delapan hari. Namun RGP dianggap sebagai lensa kontak yang memiliki daya tembus oksigen paling baik diantara jenis lainnya, sehingga cukup aman digunakan untuk pemakaian jangka panjang.

Jenis ketiga adalah lensa kontak silicone hydrogel yang memadukan keunggulan RGP dan HEMA. Lensa ini memiliki kelenturan yang mirip dengan HEMA sehingga cukup nyaman digunakan dan juga memiliki daya tembus oksigen yang lima kali lebih tinggi dari HEMA sehingga dapat digunakan dalam waktu lama.

Apapun jenis lensa kontak yang akan digunakan, sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter mata, untuk memastikan jenis lensa kontak yang cocok untuk mata anda. Selain pemilihan jenis lensa kontak, kebersihan lensa kontak pun perlu diperhatikan mengingat risiko infeksi yang dapat ditimbulkannya.

1. Sebelum memakai lensa kontak, cucilah tangan terlebih dahulu, lalu ambil lensa kontak dengan menggunakan ujung jari, dengan posisi mangkuk lensa menghadap ke atas, jangan mengambil lensa kontak dengan kuku karena akan merusak lensa. 

2. Bersihkan lensa kontak dengan cairan pembersih yang sesuai.

3. Lensa kontak untuk mata kanan tidak boleh digunakan untuk mata kiri, begitu juga sebaliknya.

4. Jangan memakai lensa kontak saat tidur karena dapat menghambat aliran oksigen yang masuk ke mata, sehingga dapat menyebabkan peradangan pada mata.

5. Jangan menggunakan lensa kontak milik orang lain atau meminjamkannya.

6. Periksalah mata anda dan lensa kontak anda setiap enam bulan sekali. 

7. Jika terdapat keluhan mata merah, gatal, berair, serta terasa tidak nyaman, segera lepas lensa kontak anda dan periksalah ke dokter mata.