nusabali

KPA Badung Gelar Sosialisasi HIV/AIDS

  • www.nusabali.com-kpa-badung-gelar-sosialisasi-hivaids

Peringati Zero Dascriminaton Day

MANGUPURA, NusaBali
Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Badung gencar turun melakukan sosialisasi pencegahan HIV/AIDS kepada masyarakat, dengan mengundang stakeholder terkait termasuk kalangan pelajar dan mahasiswa. Hal ini menyusul, kasus HIV/AIDS cukup tinggi di Badung. Sesuai data kasus HIV/AIDS mencapai 2.199 jiwa.

Sosialisasi yang dilakukan, Jumat (1/3) kemarin di Kantor KPA Badung, Jalan Raya Abianbase, Kelurahan Kapal, Mengwi, sangat spesial. Sebab, bertepatan dengan peringatan Zero Dascriminaton Day (Hari Anti Diskriminasi yang dideklarasikan dari UNAIDS---Program PBB untuk gerakan global terkait HIV dan AIDS).

“Peringatan Zero Dascriminaton Day diadakan setiap 1 Maret. Untuk memperingatinya, KPA Badung melaksanakan sosialisasi ini,” kata Koordinator KPA Badung Ayu Cempaka R saat menggelar sosialisai kemarin.

Menurutnya, sosialisasi yang dilakukan KPA Badung tidak saja menyangkut bahaya penularan HIV/AIDS, tapi lebih kepada sosialisasi supaya masyarakat menghapus diskriminasi terhadap mereka yang menderita HIV dan AIDS. “Ini sesuai yang dicanangkan UNAIDS, yakni stop diskriminasi terhadap penderita HIV dan AIDS. Stop diskriminasi dalam bentuk apapun,” ucapnya.

Ayu Cempaka turut mengajak seluruh masyarakat mewudutkan target tiga Program Three Zero Pada 2030. “Yakni tidak ada penularan HIV, tidak ada kematian akibat AIDS dan terakhir tidak ada lagi sitigma dan diskriminasi pada orang dengan HIV dan Aids (ODHA),” paparnya.

Disisi lain, perwakilan Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Nyoman Muliani, menambahkan saat ini jumlah masyarakat di Badung yang menderita virus HIV/AIDS sebanyak 2.199 Jiwa. “Sesuai by name by address, jadi di tahun 2018 kita temukan sebanyak 2.199 jiwa,” jelasnya.

Lebih lanjut Muliani mengatakan, berdasarkan data tersebut sebanyak 681 jiwa menderita HIV dan 1.518 yang menderita AIDS. “Kami (Dinas Kesehatan) dengan KPA terus bergerak turun melakukan sosialisasi, dengan harapan dapat menekan kasus ini,” tukasnya. *asa

Komentar