Untuk Juara Umum Lagi, Badung Siapkan 1.165 Atlet
KONI Badung menyiapkan 1.165 atlet untuk mempertahankan gelar juara umum pada Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan, September.
DENPASAR, NusaBali
Jumlah itu akan dirasionalisasi lagi untuk tim definitif. Badung mematok target jadi juara umum untuk kedelapan kalinya. "Kami sadar, Denpasar juga ngincar juara umum, jadi itu hal biasa. Tapi bagi Badung mempertahankan juara umum adalah segala-galanya," ucap Ketua Umum KONI Kabupaten Badung, Made Nariana, dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT), di Denpasar, Jumat (22/2).
Nariana mengatakan, ke-1.165 atlet itu rencananya akan diseleksi lagi. Ha itu menyesuikan potensi atlet meraih medali. Sebab ada cabor atletnya sedikit tapi pelatihnya banyak. Selain itu, peluang di masing-masing nomor juga jadi pertimbangan. Misalnya aturan lima atlet didampingi 1 pelatih.
"Saya akan bicarakan lebih lanjut lagi kepada masing-masing cabor. Yang jelas jumlah 1.165 atlet itu belum definitif," tegas Made Nariana.
Namun Nariana memastikan dari segi anggaran untuk mengirim atlet di Porprov cukup mendukung. Pada 2019 ini, KONI Badung mendapat hibah aggaran Rp 45, 6 miliar. Namun jumlah itu termasuk anggaran oprasional rutin Rp 10 miliar per tahun.
Bonus rencananya Rp 23 miliar. Itu gelontoran secara umum. Namun nominal ke atlet peraih emas belum diputuskan. Semua itu masih melihat jumlah raihan medali nantinya.
"Nominal per medali untuk bonus belum kami putuskan. Tapi secara umum kami alokasikan secara umum Rp 23 miliar," tandas Nariana. Pada Porprov Gianyar 2017, Badung meraih 120 emas. Selisih dengan runner up Denpasar sekitar 10 emas.
Sedangkan tim bayangan Porprov Badung masih memfokuskan lagi latihan dalam enam bulan ke depan. Terutama mempelajari kekuatan lawan. Bahkan KONI Badung memanggil beberapa cabor diajak bicara langsung untuk membahas soal peluang dan kelemahan.
"Yang jelas kami berharap dapat medali emas lebih banyak dari rival Denpasar. Sebab, mempertahankan emas terbanyak juga hal wajib. Dan, kami selalu suport anggaran untuk try out dan try in," papar Nariana. *adek
Nariana mengatakan, ke-1.165 atlet itu rencananya akan diseleksi lagi. Ha itu menyesuikan potensi atlet meraih medali. Sebab ada cabor atletnya sedikit tapi pelatihnya banyak. Selain itu, peluang di masing-masing nomor juga jadi pertimbangan. Misalnya aturan lima atlet didampingi 1 pelatih.
"Saya akan bicarakan lebih lanjut lagi kepada masing-masing cabor. Yang jelas jumlah 1.165 atlet itu belum definitif," tegas Made Nariana.
Namun Nariana memastikan dari segi anggaran untuk mengirim atlet di Porprov cukup mendukung. Pada 2019 ini, KONI Badung mendapat hibah aggaran Rp 45, 6 miliar. Namun jumlah itu termasuk anggaran oprasional rutin Rp 10 miliar per tahun.
Bonus rencananya Rp 23 miliar. Itu gelontoran secara umum. Namun nominal ke atlet peraih emas belum diputuskan. Semua itu masih melihat jumlah raihan medali nantinya.
"Nominal per medali untuk bonus belum kami putuskan. Tapi secara umum kami alokasikan secara umum Rp 23 miliar," tandas Nariana. Pada Porprov Gianyar 2017, Badung meraih 120 emas. Selisih dengan runner up Denpasar sekitar 10 emas.
Sedangkan tim bayangan Porprov Badung masih memfokuskan lagi latihan dalam enam bulan ke depan. Terutama mempelajari kekuatan lawan. Bahkan KONI Badung memanggil beberapa cabor diajak bicara langsung untuk membahas soal peluang dan kelemahan.
"Yang jelas kami berharap dapat medali emas lebih banyak dari rival Denpasar. Sebab, mempertahankan emas terbanyak juga hal wajib. Dan, kami selalu suport anggaran untuk try out dan try in," papar Nariana. *adek
1
Komentar