Pesawat Delay, Penumpang Lion Air Menumpuk

MANGUPURA, NusaBali

Tujuh penerbangan maskapai Lion Air dari Bandara I Gusti Ngurah Rai di Tuban, Kecamatan Kuta, Badung, ke berbagai tujuan mengalami penundaan (delay). Hal itu terjadi Selasa (10/5) sejak pukul 06.10 Wita.

General Manager (GM) PT Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Trikora Harjo, memaparkan bahwa ada tujuh penerbangan dari Lion Air mengalami delay. “Informasi terbaru yang kami himpun dari maskapai penerbangan Lion Air bahwa ada tujuh penerbangan yang mengalami delay pada hari ini (Selasa kemarin). Delay itu terjadi sejak pukul 06.10 Wita. Dari tujuh penerbangan yang mengalami delay itu empat di antaranya sudah take off,” tutur Trikora, kemarin siang.

Trikora menjelaskan bahwa ketujuh penerbangan yang delay tersebut tiga di antaranya sampai pukul 15.00 Wita belum take off. Ketiga penerbangan tersebut adalah JT 929 tujuan Surabaya, JT 927 tujuan Batam-Aceh, dan JT 805 tujuan Surabaya.

“Informasi yang kami himpun dari maskapai penerbangan Lion Air adalah delay bukan karena aksi mogok para pilot. Kalau ingin mencari tahu apa masalah di balik kejadian tersebut, cek di maskapai penerbangan yang bersangkutan, karena buktinya ada tiga penerbangan yang sudah take off,” tuturnya.

Menyikapi kejadian tersebut pihak angkasa pura menyiapkan senjumlah hiburan agar para calon penumpang tak bosan menunggu. Hiburan yang disiapkan adalah musik di ruang tunggu bandara. 

“Awalnya kami hendak mengadakan tarian, karena ini mendadak kami hanya mempersiapkan nyanyian ataupun musik, sekadar menghilangkan kepenatan calon penumpang,” ucap Trikora.

Trikora menyatakan, walau mengalami penundaan namun secara umum tidak mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Ngurah Rai. Semua berjalan normal.

Hal senada juga disampaikan Kepala Otoritas Bandara Wilayah IV Bali Nusra Yusfandri Gona. Dia mengatakan, para penumpang maskapai Lion Air yang sempat tertahan berangsur-angsur telah diberangkatkan. “Sudah normal tadi sekitar pukul 14.00 Wita. Pesawat yang delay sudah berangkat,” tutur Yusfandri. 

Ia menegaskan, meski para penumpang sempat tertunda keberangkatan, namun secara umum tidak mengganggu aktivitas penerbangan. 

Sementara itu Lion Air Group membantah ada aksi mogok pilot di sejumlah bandara. Keterlambatan penerbangan yang terjadi disebabkan karena ada awak pesawat yang sakit dan ada masalah administrasi.

“Pada hari ini penerbangan Lion Air dari beberapa bandara mengalami keterlambatan (delay) yang disebabkan oleh adanya beberapa awak pesawat yang sakit dan beberapa awak yang mengalami permasalahan administrasi,” kata Direktur Umum Lion Air Edward Sirait, dalam keterangan tertulis seperti dilansir detikcom, Selasa (10/5).

Edward memastikan, persoalan administrasi tersebut sudah dapat diselesaikan dan operasional penerbangan sudah berjalan normal. Ke depan, Lion Air berjanji melakukan perbaikan terkait hal tersebut.

“Ke depannya masih akan terjadi beberapa penerbangan yang akan mengalami keterlambatan dan kami akan berusaha untuk mengurangi keterlambatan tersebut. Kami atas nama manajemen Lion Air mohon maaf atas ketidak nyamanan ini,” tambahnya. 7 cr64, asa