nusabali

Cuaca Ekstrem, Kunjungan ke Objek Alam Menurun

  • www.nusabali.com-cuaca-ekstrem-kunjungan-ke-objek-alam-menurun

Kunjungan pamedek ke Pura Taman Pecampuhan Sala, Banjar Sala, Desa Abuan, Kecamatan Susut, Bangli, menurun akibat cuaca ekstrem.

BANGLI, NusaBali
Debit air sungai meningkat sehingga pamedek tidak bisa menyeberangi sungai. Pamedek hanya malukat di 9 pancuran. Turunnya kunjungan juga dialami pengelola Objek Wisata Air Terjun Kuning di Banjar Kuning, Desa Tamanbali, Kecamatan Bangli.  

Bendesa Adat Sala, I Ketut Kayana, mengakui terjadi penurunan kunjungan pamadek ke Pura Taman Pecampuhan Sala. Dikatakan, sebelum malukat pamedek masiram (mandi) di beberapa sumber air dan itu harus melalui sungai. Namun saat hujan pamedek tidak bisa melewati sungai karena debit air meningkat. “Malukat langsung dilaksanakan di sembilan pancuran,” jelas Kayana, Selasa (29/1). Jumlah pamedek yang biasanya datang rata-rata 100 orang pada hari biasa. Saat musim hujan ini, rata-rata yang datang di bawah 50 orang. Saat hujan, pamedek disarankan tidak turun mandi ke sungai.

Terpisah, pengelola Obyek Wisata Air Terjun Kuning, Ngakan Putu Purwita, juga mengakui terjadi penurunan kunjungan saat musim hujan ini. Penurunan kunjungan hingga 30 persen. “Penurunan kunjungan akibat faktor alam,” ungkapnya. Diakui, pada Senin (28/1) hanya ada satu pengunjung. “Sejak beberapa minggu ini jumlah kunjungan terus menurun,” ungkap karyawan Objek Wisata Air Terjun Kuning. *es

Komentar