nusabali

Basarnas Bali Siagakan 126 Personel

Ditempatkan di Posko Strategis, Lokasi Wisata dan Pelabuhan

  • www.nusabali.com-basarnas-bali-siagakan-126-personel

MANGUPURA, NusaBali - Dalam rangka menghadapi lonjakan aktivitas selama periode mudik Lebaran, Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) menempatkan sebanyak 126 personelnya dalam operasi Siaga SAR Khusus Lebaran. Operasi ini akan berlangsung selama 14 hari, sejak 7 hari sebelum Lebaran dan 7 hari setelahnya.

Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya, mengatakan persiapan operasi Siaga SAR Khusus Lebaran telah dilakukan. Termasuk pengecekan alat utama dan peralatan SAR lainnya. “Ini demi memastikan kesiapan dalam menghadapi potensi risiko selama arus mudik Lebaran,” ujarnya, Kamis (4/4).

“Kami menyiapkan 126 personel yang akan ditempatkan di posko-posko strategis, termasuk di lokasi wisata dan pelabuhan,” imbuh Sidakarya.

Tim yang diterjunkan pun, lanjut Sidakarya, juga akan melakukan pemantauan, tidak hanya secara statis di posko, tetapi juga mobiling, terutama di objek-objek wisata yang berpotensi mengalami lonjakan pengunjung, baik lokal maupun internasional. Objek wisata tirta seperti Pantai Kuta, Pantai Sanur, dan Pantai Canggu, serta area penyebrangan di Pelabuhan Sanur dan Pelabuhan Kusambe menuju Nusa Penida, menjadi fokus utama karena dinilai rawan terhadap kondisi berbahaya.

Untuk meningkatkan efektivitas pemantauan, pihaknya juga melengkapi setiap posko dengan drone thermal, yang akan secara rutin memantau kondisi sekitar dari udara. Sidakarya menyatakan, salah satu ancaman utama selama periode mudik Lebaran adalah kondisi cuaca, yang belakangan ini kerap kali menunjukkan hujan deras disertai angin kencang.

“Kami fokus pada aktivitas penyebrangan dan selalu berkoordinasi dengan BMKG untuk memantau perkembangan cuaca,” tambahnya.

Sebagai bagian dari persiapan, Basarnas Bali telah melakukan koordinasi dengan berbagai stakeholder terkait, termasuk Kementerian Perhubungan, PT Angkasa Pura I Gusti Ngurah Rai, dan Polda Bali. Koordinasi ini dilakukan untuk memastikan integrasi dan sinergi dalam penyelenggaraan posko terpadu angkutan Lebaran.

Selain itu, Basarnas juga mendirikan posko mandiri di lokasi-lokasi kritikal seperti Pelabuhan Gilimanuk, Pelabuhan Padangbai, dan Nusa Penida untuk memaksimalkan upaya SAR selama masa mudik Lebaran. 7 ol3

Komentar