nusabali

KPU Putuskan Tommy dan Anisha

  • www.nusabali.com-kpu-putuskan-tommy-dan-anisha

Tommy maupun Anisha akan memimpin debat capres pada 17 Februari 2019 yang akan dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta.

Jadi Moderator Debat Capres Kedua

JAKARTA, NusaBali
KPU telah memutuskan moderator debat capres kedua. Mereka adalah Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki. Penetapan keduanya juga telah disetujui masing-masing pasangan calon presiden-wakil presiden (Capres-Cawapres).

"Sebagaimana ditentukan dalam Undang-Undang, KPU dalam menetapkan moderator debat harus mendapatkan persetujuan masing-masing Paslon. Debat kedua nanti moderator ya, kami tetap gunakan pola dua moderator. Pertama Tommy Tjokro, kedua Anisha Dasuki. Nanti akan kita hubungi," kata Ketua KPU RI, Arief Budiman saat penetapan di Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Jumat (25/1).

Penetapan moderator itu dihadiri oleh perwakilan dua pasangan calon. Paslon 01 Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin diwakili oleh Arya Bima, sedangkan Paslon 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno diwakili oleh Priyo Budi Santoso. Sebelum penetapan itu, masing-masing perwakilan melakukan pertemuan tertutup. Sehingga, keputusan ini telah disepakati oleh kedua belah pihak. Tommy maupun Anisha akan memimpin debat capres pada 17 Februari 2019. Debat itu, akan dilaksanakan di Hotel Sultan, Jakarta.

Debat akan mengusung tema energi, pangan, infrastruktur, sumber daya alam, dan lingkungan hidup. KPU akan membuat sesi debat bebas yang akan dipimpin oleh moderator. Namun pelaksanaan teknisnya masih dibahas.

"Kemudian rundown, ada opsi tentang satu segmen debat yang waktunya diberikan secara gelondongan, sehingga segmen debat 10 menit," ucap Arief Budiman dilansir detik.com. Dengan sesi itu, baik capres Joko Widodo (Jokowi) maupun Prabowo Subianto bisa saling menimpali. Hal ini akan membuat suasana debat saling balas argumen.

"Maka kita berikan kepada moderator, dan pasangan calon bisa saling menimpali. Tapi tidak seluruh segmen, tapi satu segmen," kata Arief. Menurut Arief runutan acara berat belum selesai dibahas. Antara KPU dengan stasiun tv penyelenggara akan membahas ulang mengenai hal tersebut.

"Kemungkinan (debat bebas) di sesi debatnya, saya belum matangkan, makanya saya minta teman media atur rundown," kata Arief. Terpisah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menghormati keputusan KPU yang menetapkan Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki sebagai moderator debat capres kedua. BPN yakin keduanya bisa memimpin jalannya debat dengan baik. "Kami berharap keduanya bisa memimpin jalannya debat lebih baik dari sebelumnya. Insyaallah akan lebih berkualitas sesuai dengan harapan masyarakat," kata juru bicara BPN Prabowo-Sandi, Andre Rosiade kepada wartawan, Jumat kemarin. Sedangkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin memuji sosok Tommy dan Anisha Dasuki.

"Mereka orang profesional dan orang-orang dengan pengalaman panjang dan memiliki integritas bagus," kata Wakil Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding, kemarin. Karding berharap keduanya tampil maksimal dalam memimpin jalannya debat antarcapres mendatang. Ia ingin debat berlangsung dinamis dan menarik.

Baik Tommy Tjokro maupun Anisha Dasuki, tercatat sebagai pembawa acara berita di iNews TV. Keduanya juga mengawali karir jurnalistik sebagai presenter berita di Metro TV. 

Tommy Tjokro lahir di Braunschweig, Jerman, 10 Juli 1977. Saat ini, Tommy Tjokro tercatat sebagai pembawa acara berita di RCTI. Tommy mengawali kariernya di Metro TV. Ia meninggalkan Metro TV di tahun 2013. Selepas dari Metro TV, ia bekerja di Bloomberg TV Indonesia. Namun, ketika Bloomberg TV Indonesia ditutup, Tommy kemudian pindah ke MNC World News sejak Agustus 2015. Dia juga bersiaran di iNews TV sejak 14 September 2015. Sejak tahun 2016, Tommy tidak bersiaran lagi di iNews TV, namun berpindah lagi ke RCTI yang masih satu rumah dengan iNews TV, walaupun demikian ia masih tetap bersiaran di MNC World News.

Sementara Anisha Dasuki merupakan pembawa acara di iNews TV. Anisha merupakan alumnus Universitas Katolik Parahyangan Bandung. Ia mengawali karier jurnalistik sebagai pembawa acara berita di stasiun televisi Metro TV, dimana ia membawakan acara Metro Malam, 8-11 Show dan Wideshot. Beberapa tahun kemudian, ia bekerja di iNews. *

Komentar