Pemkab Ngaturang Pangayar di Pura Goa Lawah
Pemkab Klungkung dipimpin Sekda Klungkung I Gde Putu Winastra, bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Klungkung, ngaturang (menghaturkan) Bhakti Pangayar, Pura Sad Kahyangan Goa Lawah, Desa Pakraman Pesinggahan, Kecamatan Dawan, Klungkung, Sukra Pon Medangsia, Jumat (18/1).
SEMARAPURA, NusaBali
Panganyar ini serangkaian Karya Padudusan Agung yang digelar setiap enam bulan sekali, bertepatan dengan Pujawali, Anggara Kliwon Medangsia.
Bendesa Desa Pakraman Pesinggahan I Wayan Sujana didampingi Panitia Karya, Putu Juliadi mengatakan karya tersebut dilaksanakan setiap enam bulan sekali, bertepatan dengan Pujawali pada Anggara Kliwon Medangsia. Karya berlangsung tujuh hari dengan prosesi terakhir yakni Nyineb, Anggara Pahing Pujut, Selasa (22/1).
Sujana mengharapkan, melalui karya ini seluruh umat senantiasa dianugerahi kerahayuan, keselamatan, dan keharmonisan alam dengan segala isinya. “Semoga melalui karya ini Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu menganugerahkan kerahayuan kepada umatnya,” ujar Sujana. Ia menambahkan, beberapa rangkaian upacara telah dilakukan sebelumnya. Di antaranya Melasti di Pantai Segara Goa Lawah, Mapepada, dan Mapekelem.
Bhakti Panganyar tersebut dipuput Ida Pedanda Gede Oka dari Griya Giri Andakasa, Desa Dawan Kaler, Dawan. Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra menyampaikan terimakasih kepada pangempon maupun panitia karya yang telah mempersiapkan upacara ini dengan baik “Semoga karya ini bisa berjalan dengan sebaik-baiknya” ujarnya. Sekda Winastra juga berharap agar pangempon/panitia karya maupun masyarakat ngayah di pura dengan semangat tulus dan ikhas. “Selalu tanamkan semangat yang tulus ikhlas dalam ngayah, agar upacara bisa berjalan dengan baik,” harapnya. Pada akhir persembahyangan Winastra menyerahkan punia kepada Panitia Karya, Putu Juliadi.*wan
Bendesa Desa Pakraman Pesinggahan I Wayan Sujana didampingi Panitia Karya, Putu Juliadi mengatakan karya tersebut dilaksanakan setiap enam bulan sekali, bertepatan dengan Pujawali pada Anggara Kliwon Medangsia. Karya berlangsung tujuh hari dengan prosesi terakhir yakni Nyineb, Anggara Pahing Pujut, Selasa (22/1).
Sujana mengharapkan, melalui karya ini seluruh umat senantiasa dianugerahi kerahayuan, keselamatan, dan keharmonisan alam dengan segala isinya. “Semoga melalui karya ini Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa selalu menganugerahkan kerahayuan kepada umatnya,” ujar Sujana. Ia menambahkan, beberapa rangkaian upacara telah dilakukan sebelumnya. Di antaranya Melasti di Pantai Segara Goa Lawah, Mapepada, dan Mapekelem.
Bhakti Panganyar tersebut dipuput Ida Pedanda Gede Oka dari Griya Giri Andakasa, Desa Dawan Kaler, Dawan. Sekda Klungkung I Gede Putu Winastra menyampaikan terimakasih kepada pangempon maupun panitia karya yang telah mempersiapkan upacara ini dengan baik “Semoga karya ini bisa berjalan dengan sebaik-baiknya” ujarnya. Sekda Winastra juga berharap agar pangempon/panitia karya maupun masyarakat ngayah di pura dengan semangat tulus dan ikhas. “Selalu tanamkan semangat yang tulus ikhlas dalam ngayah, agar upacara bisa berjalan dengan baik,” harapnya. Pada akhir persembahyangan Winastra menyerahkan punia kepada Panitia Karya, Putu Juliadi.*wan
Komentar