nusabali

Ruko Terbakar, 3 Tempat Usaha Hangus

  • www.nusabali.com-ruko-terbakar-3-tempat-usaha-hangus

Tabung gas elpiji yang bocor diduga menjadi sumber api yang menghanguskan tiga tempat usaha di Tanjung Benoa, Kuta Selatan. Kasus kebakaran perdana di 2019.

MANGUPURA, NusaBali

Bangunan rumah toko (ruko) yang berada di Jalan Pratama Nomor 81, Lingkungan Terora, Kelurahan Tanjung Benoa, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, terbakar pada Selasa (1/1) sekitar pukul 06.15 Wita. Kebakaran yang diduga dipicu kebocoran tabung gas elpiji ini menghanguskan tiga tempat usaha, yakni restoran C-Bezt Fried Chicken, money changer, dan barber shop.

Kanit Reskrim Polsek Kuta Selatan Iptu Moh Nurul Yaqin, Selasa siang kemarin mengungkapkan banguna ruko itu merupakan milik I Gede Parka, 54. Sementara tiga usaha yang terbakar adalah milik tiga pengontrak, yakni I Gede Aditama, 39, (pemilik barber shop), Wayan Suardana, 46, (pemilik money changer), dan Ni Wayan Sugiasih, 42, (pemilik C-Bezt Fried Chicken).

Mendapat laporan adanya peristiwa kebakaran, Satreskrim Polsek Kuta Selatan langsung mendatangi TKP. Dari hasil pemeriksaan sementara di TKP api pertama kali muncul dari C-Bezt Fried Chicken. Api dengan cepat merembet dan membakar dua tempat usaha lainnya yang berdampingan. Dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa selain sebagian besar harta benda dalam bangunan itu hangus terbakar.

“Dari keterangan sejumlah saksi yang ada di lokasi, api pertama kali muncul dari dapur C-Bezt Fried Chicken. Untuk sementara kebakaran itu diduga akibat tabung gas elpiji di dapur restoran bocor. Bangunan ruko itu terdiri dari 4 blok dan dijadikan tiga tempat usaha yang berbeda. Beruntung dalam peristiwa itu tak ada korban jiwa. Selain itu tim pemadam kebakaran juga cepat menjinakkan api sehingga tak merembet ke rumah warga sekitar,” beber Iptu Moh Nurul Yaqin.

Sementara itu Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Wayan Wirya membenarkan telah terjadi peristiwa kebakaran itu. Saat mendapatkan laporan adanya kebakaran, timnya langsung mendatangi TKP dilengkapi dengan 8 mobil pemadam. Akibat kebakaran itu pemilik mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

“Kebakaran terjadi pukul 06.15 Wita. Tim pemadam langsung mendatangi lokasi dan langsung menjinakkan api. Kebetulan malam penutupan tahun kami siagakan 10 pos pemadam kebakaran plus 12 pos pemadam tambahan di seluruh Badung. Pos tambahan itu di antaranya di Kantor Camat Abiansemal, Munggu, dan Terminal Mengwi. Begitu mendapat laporan terjadi kebakaran, tim sudah siaga di masing-masing pos,” tutur Wirya.

Dikatakan peristiwa kebakaran yang terjadi kemarin pagi adalah kebakaran pertama di Badung di 2019 ini. Pada 2019 ini pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya dan cara menangani kebakaran. Menurutnya, kebakaran terjadi akibat kelalaian dan kurangnya pemahaman tentang cara penanganan kebakaran.

Diungkapkan peristiwa kebakaran selama 2018 mengalami peningkatan dari tahun 2017. Selama 2018 jumlah kebakaran di Badung sebanyak 199 kasus. Sementara di 2017 sebanyak 177 kasus. Dari ratusan kali peristiwa kebakaran selama 2018 itu paling banyak terjadi akibat korsleting listrik dan akibat membakar sampah.

Ada beberapa hal yang akan dievaluasi atas kinerja dan kendala selama 2018. Terutama adalah dalam hal peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Wirya mengatakan ada dua hal yang wajib dipikirkan, yakni soal jarak jangkauan dan masalah kemacetan.

“Untuk wilayah Badung Utara jangkauan terjauh adalah di Pelaga dan sekitarnya. Ke depan akan dibangun pos baru di Pelaga untuk mempercepat pemberian pelayanan jika terjadi kebakaran. Untuk Badung Selatan hambatan dialami adalah kemacetan dan banyak gang berukuran kecil. Ketika kebakaran terjadi di dalam kompleks perumahan sulit untuk dijangkau,” ungkap mantan Camat Kuta Selatan, ini. *po

Komentar