Februari, KONI Pantau Venue Porprov
Pembangunan venue sudah mendekati 60 persen. Memang di sejumlah venue cabor ada yang belum tuntas. Tapi itu hanya tinggal renovasi kecil.
TABANAN, NusaBali
Ketua Umum KONI Tabanan, I Dewa Gde Ary Wirawan menegaskan berbagai venue Porprov Bali 2019 siap dicek atau dipantau oleh KONI Bali. Hal itu diungkapkan Ary Wirawan untuk menanggapi rencana KONI Provinsi Bali yang segera memantau langsung masing-masing venue Porprov pada Februari 2019.
"Infonya Februari 2019 nanti KONI Bali akan langsung terjun ke Tabanan. Kami sebagai tuan rumah akan berupaya menyiapkan venue Porprov sebaik mungkin," ucap Ketua Umum KONI Tabanan, I Dewa Gde Ary Wirawan Jumat (28/12). Gde Ary Wirawan menilai, wajar saja jika KONI Bali ingin mengetahui sejauhmana kesiapan tuan tumah Tabanan. Apalagi terkait kesiapan venue untuk mensukseskan hajatan olahraga multi even dua tahunan di Bali itu.
Menurut Ary Wirawan, sebelum dilakukan pengecekan terlebih dulu dia akan merapatnya panitia induk. Termasuk memanggil semua cabor yang ada di Kabupaten Tabanan. Hal itu untuk menanyakan kesiapan venue cabor. "Yang jelas secara umum, sepengetahuan kami untuk pembangunan venue sudah mendekati 60 persen," tegas Ary Wirawan.
Menurutnya, memang di sejumlah venue cabor ada yang belum tuntas. Tapi itu semua hanya tinggal yang renovasi kecil saja. Contohnya, soal toilet masih menjadi PR tersendiri. Nantinya bisa saja dipasang WC tidak permanen sebagai bentuk antisipasi. Namun jika memungkin akan tetap diusahakan diperbaiki.
"Perbaikan penunjang venue tidak ada yang terlalu urgent. Hanya yang kecil-kecil saja. Makanya saya optimistis akan tuntas sebelum Porprov dimulai pada September nanti," terang Ary Wirawan.
Begitu juga pembangunan GOR Debes yang baru di areal Stadion Debes Tabanan. Menurut Ary Wirawan, pengerjaanya memang sempat molor. Tapi pada 2019 nanti proses pengerjaanya akan dilanjutkan kembali. Sehingga harapan menggunakan GOR tersebut dapat dilakukan, terutama untuk kepentingan Porprov.
"Yang jelas kami berusaha sebaik mungkin. Soal diterima atau tidak venue cabor itu kewenangan KONI Provinsi bersama Pengprov Cabor. Tapi kami berusaha menyesuikan sesuai standar Venue Porprov," tutur Ary Wirawan.
Sementara itu Sekum KONI Bali IGN Oka Darmawan juga memastikan pada Februari nanti akan dilakukan peninjauan venue Porprov. Apalagi venue tersebut disebar di seluruh kecamatan di Tabanan. Dan, KONI Bali tidak mempermasalahkan. Asalkan sesuai dengan standar venue untuk menggelar event Porprov.
Menurut Oka Darmawan, pada Februari nanti KONI Bali juga akan menggelar rapat dengan Pengprov cabor untuk finalisasi nomor yang dipertandingkan, meskipun sampai saat ini belum ada penambahan. Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan berlangsung selama 10 hari pada 9-19 September 2019. Sebanyak 37 cabang olahraga resmi dan dua cabor eksibisi (selam dan muaythai) dipertandingkan. *dek
Ketua Umum KONI Tabanan, I Dewa Gde Ary Wirawan menegaskan berbagai venue Porprov Bali 2019 siap dicek atau dipantau oleh KONI Bali. Hal itu diungkapkan Ary Wirawan untuk menanggapi rencana KONI Provinsi Bali yang segera memantau langsung masing-masing venue Porprov pada Februari 2019.
"Infonya Februari 2019 nanti KONI Bali akan langsung terjun ke Tabanan. Kami sebagai tuan rumah akan berupaya menyiapkan venue Porprov sebaik mungkin," ucap Ketua Umum KONI Tabanan, I Dewa Gde Ary Wirawan Jumat (28/12). Gde Ary Wirawan menilai, wajar saja jika KONI Bali ingin mengetahui sejauhmana kesiapan tuan tumah Tabanan. Apalagi terkait kesiapan venue untuk mensukseskan hajatan olahraga multi even dua tahunan di Bali itu.
Menurut Ary Wirawan, sebelum dilakukan pengecekan terlebih dulu dia akan merapatnya panitia induk. Termasuk memanggil semua cabor yang ada di Kabupaten Tabanan. Hal itu untuk menanyakan kesiapan venue cabor. "Yang jelas secara umum, sepengetahuan kami untuk pembangunan venue sudah mendekati 60 persen," tegas Ary Wirawan.
Menurutnya, memang di sejumlah venue cabor ada yang belum tuntas. Tapi itu semua hanya tinggal yang renovasi kecil saja. Contohnya, soal toilet masih menjadi PR tersendiri. Nantinya bisa saja dipasang WC tidak permanen sebagai bentuk antisipasi. Namun jika memungkin akan tetap diusahakan diperbaiki.
"Perbaikan penunjang venue tidak ada yang terlalu urgent. Hanya yang kecil-kecil saja. Makanya saya optimistis akan tuntas sebelum Porprov dimulai pada September nanti," terang Ary Wirawan.
Begitu juga pembangunan GOR Debes yang baru di areal Stadion Debes Tabanan. Menurut Ary Wirawan, pengerjaanya memang sempat molor. Tapi pada 2019 nanti proses pengerjaanya akan dilanjutkan kembali. Sehingga harapan menggunakan GOR tersebut dapat dilakukan, terutama untuk kepentingan Porprov.
"Yang jelas kami berusaha sebaik mungkin. Soal diterima atau tidak venue cabor itu kewenangan KONI Provinsi bersama Pengprov Cabor. Tapi kami berusaha menyesuikan sesuai standar Venue Porprov," tutur Ary Wirawan.
Sementara itu Sekum KONI Bali IGN Oka Darmawan juga memastikan pada Februari nanti akan dilakukan peninjauan venue Porprov. Apalagi venue tersebut disebar di seluruh kecamatan di Tabanan. Dan, KONI Bali tidak mempermasalahkan. Asalkan sesuai dengan standar venue untuk menggelar event Porprov.
Menurut Oka Darmawan, pada Februari nanti KONI Bali juga akan menggelar rapat dengan Pengprov cabor untuk finalisasi nomor yang dipertandingkan, meskipun sampai saat ini belum ada penambahan. Porprov Bali XIV/2019 di Tabanan berlangsung selama 10 hari pada 9-19 September 2019. Sebanyak 37 cabang olahraga resmi dan dua cabor eksibisi (selam dan muaythai) dipertandingkan. *dek
1
Komentar