nusabali

Dijatah 800 Beasiswa, Terserap 721

  • www.nusabali.com-dijatah-800-beasiswa-terserap-721

Memasuki periode semester II tahun 2018, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikpora) Jembrana memberikan beasiswa kepada 721 mahasiswa berprestasi asal Kabupaten Jembrana.

NEGARA, NusaBali

721 penerima beasiswa mahasiswa berprestasi asal Kabupaten Jembrana itu tidak sepenuhnya menyerap jatah beasiswa periode semester II tahun ini, sebanyak 800 beasiswa.

Hal itu terungkap di sela-sela penyerahan beasiswa periode semester II tahun 2018 tersebut oleh Bupati Jembrana I Putu Artha, di Gedung Kesenian Bung Karno (GKBK) Jembrana, Jumat (21/12). Turut hadir Wabup Jembrana I Made Kembang Hartawan, Ketua DPRD Jembrana I Ketut Sugiasa, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD) Jembrana, termasuk ratusan mahasiswa serta para orang tua perwakilan mahasiswa penerima beasiswa tersebut.

Plt Kadis Dikpora Jembrana I Putu Pery Yanto, melalui Kabid Kepemudaan dan Olahraga (Mudora), I Komang Trilaksmana, mengatakan sebelumnya ada 723 mahasiswa yang mengikuti pendaftaran beasiswa. Dari jumlah tersebut, 2 di antaranya tidak memenuhi syarat administrasi. Khusus 2 mahasiswa itu, tidak memenuhi syarat administrasi, bukan karena masalah syarat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK). Tetapi karena syarat yang termasuk sepele, yakni Kartu Keluarga (KK) dan KTP yang tidak dilegalisir. Dari 721 penerima beasiswa kali ini, terdiri dari 13 mahasiswa Fakultas Kedokteran, 29 mahasiswa Fakultas Teknik, dan 681 mahasiswa Fakultas non Kedokteran dan Teknik.

Menurut Pery Yanto, para penerima beasiswa kali ini, juga dipastikan merupakan para mahasiswa kelas reguler, sesuai dengan salah satu persyaratan yang ditambah untuk penerimaan beasiswa periode semester II tahun 2018 ini. Adanya syarat tambahan, itu pun diduga menjadi penyebab jumlah pendaftar tidak sampai melampaui jumlah beasiswa yang disediakan periode ini. Kondisi ini berbeda dengan periode I tahun 2018 sebelumnya yang mencapai sebanyak 1.132 pendaftar dari jatah sebanyak 834 beasiswa. “Untuk tahun depan, syaratnya tetap sama seperti beasiswa sekarang yang sudah semakin diperketat. Mahasiswa yang kelas non reguler tidak bisa diterima,” ujarnya.

Bupati Artha dalam sambutanya, berharap kepada para penerima beasiswa  agar mempertahankan prestasi di masing-masing tempat mengenyam pendidikan, dan membantu orang tua dengan belajar sebaik-baiknya. Kepada orang tua mahasiswa, Bupati Artha juga berpesan agar memberikan apresiasi kepada putra-putrinya yang berprestasi, agar nantinya mereka lebih bersemangat dalam mempertahankan prestasinya. “Beasiswa ini diberikan karena prestasi para mahasiswa, jadi para orangtua patut berbangga kepada anak-anaknya yang memperoleh beasiswa ini. Artinya anak-anak ini selain berprestasi, juga secara langsung membantu orang tua mereka dalam hal pembiayaan pendidikan mereka,” ujarnya.

Dalam acara penyerahan beasiswa untuk tahun 2019 nanti, Bupati Artha juga meminta kepada OPD terkait, untuk mencarikan jadwal yang baik, sehingga para mahasiswa dapat hadir langsung, dan tidak sampai diwakili para orangtua. Bagaimana dengan hadir langsung, para mahasiswa saling mengenal sesama para sesama mahasiswa Jembrana. Begitu juga para orangtua yang kemungkinan memiliki kegiatan lain, tidak sampai terganggu karena harus mewakili anak menerima beasiswa. *ode

Komentar