nusabali

Tiwi dan Cahya Jegeg Bagus Tabanan 2018

  • www.nusabali.com-tiwi-dan-cahya-jegeg-bagus-tabanan-2018

Grand final Jegeg Bagus Kabupaten Tabanan digelar di Gedung I Ketut Maria, Selasa (27/11) malam.

TABANAN, NusaBali
Terpilih sebagai Jegeg Tabanan, Ni Putu Sri Pratiwi, 20, asal Banjar Taman Sari, Desa Delod Peken, Kecamatan Tabanan dan Bagus Tabanan, Gede Made Cahya Trisna Pratama, 20, asal Banjar Tunjuk Kelod, Desa Tunjuk, Kecamatan Tabanan.

Malam grand final yang cukup menegangkan itu dihadiri oleh Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Tabanan I Ketut Subrata Suyasa dan dihadiri oleh seluruh undangan Jegeg-Bagus se–Provinsi Bali.

Ketua Panitia Pemilihan Jegeg–Bagus Tabanan I Gede Made Sukariyanto, mengatakan sebelum acara grand final seleksi sudah dilakukan mulai September 2018 lalu. Seleksi dilakukan dua tahap, tahap pertama pemilihan 15 besar, kemudian tahap kedua pemilihan 10 besar. “Kalau dihitung selama dua bulan mereka dikarantina,” ucapnya.

Kata dia, di acara grand final didatangkan enam juri yang ahli di bidang masing-masing. Ada juri dari bidang kesehatan, agama dan budaya, bidang tata bahasa Inggris bahkan bidang modeling dan kepribadian yang akan memberikan pertanyaan. “Sengaja itu dilakukan untuk mencari Jegeg Bagus Tabanan yang berdedikasi, berwawasan luas, dan berkwalitas,” tegasnya.  

Jegeg–Bagus Tabanan 2018 akan mewakili Tabanan di ajang Jegeg–Bagus Bali 2018. Mereka juga wajib menjalankan program Jegeg–Bagus Tabanan. “Semoga nanti berjuang di Jegeg-Bagus Bali bisa mengharumkan nama Tabanan,” kata Sukariyanto.

Sementaa Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan I Ketut Subrata Suyasa mengharapkan Jegeg–Bagus Tabanan harus berperan dalam peningkatan sektor pariwisata dan budaya di Kabupaten Tabanan. Sehingga perlu ada wadah pemuda pemudi menunjukkan bakat dan kreativitas masing-masing. “Semoga Jegeg–Bagus Tabanan nanti dapat menjadi duta budaya dan duta pariwisata dalam memajukan Kabupaten Tabanan,” tandasnya. *de

Komentar