Motivasi Tinggi Lawan UEA
Kami punya motivasi tinggi pada pertandingan terakhir lawan UEA, Rabu nanti. Kami harus menang agar lolos ke babak berikutnya.
Pemain Timnas U-19 Todd Rivaldo Ferre
JAKARTA, NusaBali
Timnas Indonesia U-19 kalah dramatis 5-6 dari Qatar 6 pada laga kedua Grup A Piala AFC U-19 2018 di Stadion Utama Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/10) malam. Lupakan sejenak kekalahan mengenaskan itu. Alihkan hal positif pada pemain sayap Timnas U-19 Todd Rivaldo Ferre, yang mencetak hattrick pada laga itu. Rivaldo Ferre tampil luar biasa dan njadi inspirator rekan-rekannya untuk tampil heroik mengejar ketinggalan 1-7 di babak kedua, hingga akhirnya Timnas U-19 hanya kalah tipis 5-6 pada laga.
Sukses mencetak tiga gol, Rivaldo mengaku memanfaatkan kelemahan para pemain Qatar yang kelelahan di babak kedua. Hal itulah membuat Rivaldo berani masuk ke area pertahanan Qatar dengan dribel dan akhirnya mencetak gol.
Keberhasilan mencetak gol pertama lewat tendangan bebas jarak jauh ke gawang Qatar juga tidak kebetulan. Rivaldo mengaku mempelajari kelemahan Qatar saat kebobolan gol pertama Timnas U-19 yang dicetak Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah dengan situasi yang sama.
"Gol pertama kami terjadi karena bola ditempatkan ke tiang jauh. Saya mencoba melakukan tendangan placing ke tiang jauh dan berhasil masuk," ujar pemain 19 tahun itu.
Rivaldo Ferre pun bersyukur dapat mencetak gol dan sempat memunculkan harapan meraih kemenangan. Tiga gol itu memotivasinya agar tampil lebih baik saat Timnas U-19 harus menjalani laga penentuan kontra Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu (24/10).
"Kami punya motivasi tinggi pada pertandingan terakhir agar meraih kemenangan. Kami harus menang agar lolos ke babak berikutnya," kata Rivaldo.
Kecemerlangan Rivaldo membuat banyak pihak mengharapkannya jadi starter saat lawan (UEA) di laga pamungkas penyisihan Grup A. Namun Rivaldo menyerahkan semua kepada pelatih Indra Sjafri.
Sebab, kata Rivaldo, taktik pelatih juga yang membuatnya dan rekan-rekannya tampil menggila di babak kedua. Menurut Rivaldo, semua ini berkat team talk pada jeda pertandingan."Coach cuma pesan kita jangan pikir gol. Jadi kami diminta fokus saja. Apapun yang terjadi pasti kita dapat cetak gol," kata Rivaldo.
Menurut Rivaldo, timnya termotivasi untuk lolos ke fase gugur. Mereka percaya pada laga terakhir mampu mengalahkan UEA. Namun harus menang atas UEA dan melihat hasil antara Qatar dan Taiwan yang digelar bersamaan. *
JAKARTA, NusaBali
Timnas Indonesia U-19 kalah dramatis 5-6 dari Qatar 6 pada laga kedua Grup A Piala AFC U-19 2018 di Stadion Utama Bung Karno, Jakarta, Minggu (21/10) malam. Lupakan sejenak kekalahan mengenaskan itu. Alihkan hal positif pada pemain sayap Timnas U-19 Todd Rivaldo Ferre, yang mencetak hattrick pada laga itu. Rivaldo Ferre tampil luar biasa dan njadi inspirator rekan-rekannya untuk tampil heroik mengejar ketinggalan 1-7 di babak kedua, hingga akhirnya Timnas U-19 hanya kalah tipis 5-6 pada laga.
Sukses mencetak tiga gol, Rivaldo mengaku memanfaatkan kelemahan para pemain Qatar yang kelelahan di babak kedua. Hal itulah membuat Rivaldo berani masuk ke area pertahanan Qatar dengan dribel dan akhirnya mencetak gol.
Keberhasilan mencetak gol pertama lewat tendangan bebas jarak jauh ke gawang Qatar juga tidak kebetulan. Rivaldo mengaku mempelajari kelemahan Qatar saat kebobolan gol pertama Timnas U-19 yang dicetak Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah dengan situasi yang sama.
"Gol pertama kami terjadi karena bola ditempatkan ke tiang jauh. Saya mencoba melakukan tendangan placing ke tiang jauh dan berhasil masuk," ujar pemain 19 tahun itu.
Rivaldo Ferre pun bersyukur dapat mencetak gol dan sempat memunculkan harapan meraih kemenangan. Tiga gol itu memotivasinya agar tampil lebih baik saat Timnas U-19 harus menjalani laga penentuan kontra Uni Emirat Arab (UEA) pada Rabu (24/10).
"Kami punya motivasi tinggi pada pertandingan terakhir agar meraih kemenangan. Kami harus menang agar lolos ke babak berikutnya," kata Rivaldo.
Kecemerlangan Rivaldo membuat banyak pihak mengharapkannya jadi starter saat lawan (UEA) di laga pamungkas penyisihan Grup A. Namun Rivaldo menyerahkan semua kepada pelatih Indra Sjafri.
Sebab, kata Rivaldo, taktik pelatih juga yang membuatnya dan rekan-rekannya tampil menggila di babak kedua. Menurut Rivaldo, semua ini berkat team talk pada jeda pertandingan."Coach cuma pesan kita jangan pikir gol. Jadi kami diminta fokus saja. Apapun yang terjadi pasti kita dapat cetak gol," kata Rivaldo.
Menurut Rivaldo, timnya termotivasi untuk lolos ke fase gugur. Mereka percaya pada laga terakhir mampu mengalahkan UEA. Namun harus menang atas UEA dan melihat hasil antara Qatar dan Taiwan yang digelar bersamaan. *
1
Komentar