Trotoar Jalan Bypass Soekarno Jebol

Kasus tebing longsor yang terjadi Jumat pagi, merupakan musibah kedua kalinya sejak Jalan Bypass Dr Ir Soekarno Tabanan diresmikan Presiden RI ke-5, Megawati Soekarnoputri, 18 Juni 2012 lalu. Sebelumnya, jalan yang namanya dipakai untuk mengabadikan mendiang Presiden Soekarno ini sempat longsor, 23 Desember 2013 lalu. Lokasi longsor kala itu juga samna dengan musibah kemarin pagi. Bedanya, longsor 2 tahun silam terjadi di sisi utara jalan.

Dalam bencana Desember 2013 silam, trotar jalan yang longsor mencapai panjang 30 meter, dengan lebar sekitar 3 meter. Awalnya, trotoar yang runtuh dan mengikis hampir setengah badan jalan. Longsoran trotoar dan jalan beraspal itu jatuh ke jurang sedalam 10 meter. 

Petang harinya pukul 18.00 Wita, terjadi longsor susulan yang menumbangkan sebuah pohon besar. Tanah longsor juga mengakibatkan fasilitas umum berupa pipa milik PDAM Tabanan ikut putus. Sehingga air dari saluran pipa yang mengalir deras ikut mengikis tanah di bawahnya. Air PDAM juga menyebabkan Pura Beji Mumbul terendam.