Sarat Pesan Kemanusiaan
Di pembukaan, lebih banyak pesan kemanusiaan dan antraksinya juga melibatkan penyandang disabilitas karena pesta olahraga itu memang acara mereka.
Pembukaan Asian Para Games 2018
JAKARTA, NusaBali
Pembukaan Asian Para Games 2018 (APG) sarat pesan kemanusiaan. Demikian ditegaskan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari. Menurutnya, APG dan AG sebuah amanah kepada Indonesia dan harus dijalankan dengan baik. Karena itu, dalam upacara pembukan APG lebih banyak pesan kemanusiaan.
Pembukaan APG 2018 berlangsung pada 6 Oktober di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Lokasinya sama dengan Asian Games (AG) 2018 pada 18 Agustus. "Di pembukaan, lebih banyak pesan kemanusiaan dan antraksinya juga melibatkan penyandang disabilitas karena pesta olahraga itu memang acara mereka,”ujar Okto, panggilan akrab Raja Sapta Oktohari, di GBK Arena, Kamis (20/9).
Dalam antraksi nanti, kata Okto, diramaikan sejumlah artis ternama. Mereka akan membawakan theme song APG, yakni Song of Victory, oleh Putri Ariani, Armand Maulana, Once, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, Regina Poetiray, Zara, Lesty Dangdut Academy. Lalu Dream High oleh Sheryl Sheinafia & Claudia Fritska, Juara oleh Naura & Zizi, Manusia Kuat oleh Tulus, Andien, Tompi.
“Kami juga menampilkan artis-artis yang memiliki kemampuan dan penampilan luar biasa, yaitu saudara kami yang menyandang disabilitas karena bagaimana pun tokoh utama dalam acara ini adalah mereka," papar Okto. Menurut Okto, tiket upacara pembukaan dijual melalui tiket.com, mulai harga Rp 500 ribu, Rp 750 ribu, Rp 1,5 juta dan Rp 2,5 juta. Pembelian dibatasi, satu ID berlaku memesan empat tiket.
INAPGOC juga bekerjasama dengan Kementerian Sosial untuk menyediakan tiket upacara pembukaan dan pertandingan bagi publik disabilitas. Selain tiket pembukaan acara, karcis masuk ke kawasan GBK dikenakan Rp 10 ribu dan pengunjung dapat menikmati dua pasar fertival zona Semangat dan zona Inspirasi. Sedangkan tiket tiap cabor Rp 25 ribu dan tiket terusan per hari Rp 100 ribu dan enam hari Rp 200 ribu. “Saat memesan tiket tidak ada nomor tempat duduk. Kami berlakukan siapa yang datang dahulu dapat menempati kursi penonton. Bila sudah penuh, bisa ke cabor lain," papar Okto. *k22
JAKARTA, NusaBali
Pembukaan Asian Para Games 2018 (APG) sarat pesan kemanusiaan. Demikian ditegaskan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Para Games (INAPGOC) Raja Sapta Oktohari. Menurutnya, APG dan AG sebuah amanah kepada Indonesia dan harus dijalankan dengan baik. Karena itu, dalam upacara pembukan APG lebih banyak pesan kemanusiaan.
Pembukaan APG 2018 berlangsung pada 6 Oktober di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK). Lokasinya sama dengan Asian Games (AG) 2018 pada 18 Agustus. "Di pembukaan, lebih banyak pesan kemanusiaan dan antraksinya juga melibatkan penyandang disabilitas karena pesta olahraga itu memang acara mereka,”ujar Okto, panggilan akrab Raja Sapta Oktohari, di GBK Arena, Kamis (20/9).
Dalam antraksi nanti, kata Okto, diramaikan sejumlah artis ternama. Mereka akan membawakan theme song APG, yakni Song of Victory, oleh Putri Ariani, Armand Maulana, Once, Vidi Aldiano, Maudy Ayunda, Regina Poetiray, Zara, Lesty Dangdut Academy. Lalu Dream High oleh Sheryl Sheinafia & Claudia Fritska, Juara oleh Naura & Zizi, Manusia Kuat oleh Tulus, Andien, Tompi.
“Kami juga menampilkan artis-artis yang memiliki kemampuan dan penampilan luar biasa, yaitu saudara kami yang menyandang disabilitas karena bagaimana pun tokoh utama dalam acara ini adalah mereka," papar Okto. Menurut Okto, tiket upacara pembukaan dijual melalui tiket.com, mulai harga Rp 500 ribu, Rp 750 ribu, Rp 1,5 juta dan Rp 2,5 juta. Pembelian dibatasi, satu ID berlaku memesan empat tiket.
INAPGOC juga bekerjasama dengan Kementerian Sosial untuk menyediakan tiket upacara pembukaan dan pertandingan bagi publik disabilitas. Selain tiket pembukaan acara, karcis masuk ke kawasan GBK dikenakan Rp 10 ribu dan pengunjung dapat menikmati dua pasar fertival zona Semangat dan zona Inspirasi. Sedangkan tiket tiap cabor Rp 25 ribu dan tiket terusan per hari Rp 100 ribu dan enam hari Rp 200 ribu. “Saat memesan tiket tidak ada nomor tempat duduk. Kami berlakukan siapa yang datang dahulu dapat menempati kursi penonton. Bila sudah penuh, bisa ke cabor lain," papar Okto. *k22
Komentar