nusabali

Hamdani Hanya 8 Hari Pimpin Bali

  • www.nusabali.com-hamdani-hanya-8-hari-pimpin-bali

Hamdani terima Keppres pengangkatan dan pemberhentian paling cepat, mungkin satu-satunya penjabat gubernur tersingkat di Indonesia.

Bangga Jadi Penjabat Gubernur Bali Walau Singkat


DENPASAR, NusaBali
Serah terima jabatan (Sertijab) Gubernur Bali dari Penjabat Gubernur Drs Hamdani MM MSi kepada Gubernur Bali Dr Ir Wayan Koster MM di sidang paripurna istimewa di Gedung DPRD Bali Niti Mandala Denpasar digelar, Sabtu (8/9) siang. Hamdani yang menjabat sebagai Penjabat Gubernur Bali menggantikan Gubernur Bali Made Mangku Pastika periode 2008-2013 dan 2013-2018 mengungkapkan kekagumannya. Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Mendagri ini mengaku bangga pimpin Bali, meskipun kurang dari 10 hari.

Dalam sidang paripurna istimewa kemarin dipimpin Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama. Gubernur Bali Wayan Koster hadir didampingi istri Ni Luh Putu Putri Suastini. Sementara Wagub Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati hadir didampingi istri Tjokorda Istri Haryani. Sementara sejumlah undangan hadir, mulai dari bupati/walikota se Bali, termasuk Gubernur Bali dua periode Made Mangku Pastika juga hadir bersama Wagub Bali periode 2003-2008 IGN Alit Kusuma Kelakan. Sementara undangan tokoh hadir Ketua MUDP Jro Gede Wayan Suwena Putus Upadesa, Ketua PHDI Bali I Gusti Ngurah Sudiana, dan sejumlah bendesa adat dan kepala desa.

Hamdani lebih dulu diberikan kesempatan untuk menyampaikan pidatonya di hadapan ribuan undangan yang hadir hingga sampai ke Lapangan Kantor DPRD Bali. Undangan dari bendesa adat dan kepala desa se Bali ini ditempatkan di tenda di Lapangan Kantor DPRD Bali karena ruang sidang memang tidak banyak menampung undangan. “Saya walaupun kurang 10 hari menjabat sebagai Penjabat Gubernur Bali, tetapi saya seperti menjadi orang Bali,” ujar Hamdani.

Hamdani menyebutkan satu-satunya Penjabat Gubernur di Indonesia yang jabatannya singkat. Hamdani dilantik sebagai Penjabat Gubernur Bali oleh Mendagri Tjahjo Kumolo di Gedung Wiswasabha Utama pada 29 Agustus 2018 lalu. Sementara Koster-Ace dilantik pada 5 September 2018. Jadi hanya 8 hari Hamdani menduduki jabatan penjabat gubernur. “Jadi saya menerima 2 Keppres. Keppres pengangkatan dan Keppres pemberhentian, paling cepat di seluruh Indonesia. Mungkin satu-satunya penjabat gubernur tercepat di Indonesia saya,” kata Hamdani disambut tepuk tangan undangan. Gaya kocak Hamdani tidak berhenti. Dia melepaskan pantun dalam sidang paripurna istimewa tersebut.

“Mari sembahyang ke Pura Batukaru. Untuk merasakan Keagungan Sang Pencipta. Selamat bertugas Gubernur baru untuk bikin rakyat sejahtera”. Hari Raya Nyepi Sarana Menyucikan diri. Tugas Penjabat Gubernur kami akhiri, terimakasih atas dukungan bapak selama ini,” ujar alumni Universitas Andalas, Sumatera Barat ini disambut tepuk tangan hadirin.

Hamdani menjabat sebagai Penjabat Gubernur Bali memang cukup aktif roadshow. Selain membahas KUA/PPAS APBD Perubahan 2018 bersama OPD Pemprov Bali, dia juga keliling ke sejumlah Pura memohon doa restu untuk tugas-tugasnya di Bali. Mulai Pura Besakih di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Pura Batur Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli hingga Pura Uluwatu di Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung.

Hamdani mengatakan selama 5 tahun di Kementerian Dalam Negeri dirinya melakukan evaluasi terhadap APBD di daerah termasuk di Provinsi Bali. Begitu menjabat Penjabat Gubernur Bali selama 8 hari dirinya baru paham, bagaimana pemanfaatan APBD Bali itu untuk kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, menjaga adat dan budaya.

“Dua hari saya membahas APBD Perubahan 2018 di Kantor Transisi, saya baru merasakan ternyata APBD Bali ini memang untuk sosial kemasyarakatan, menjaga adat dan budaya. Ini baru saya sadari sekarang. Kalau tidak diberikan tugas di Bali, mungkin saya tidak percaya,” tegas Hamdani.

Hamdani memuji masyarakat Bali yang konsisten menjaga tradisi, adat dan budaya Bali, walaupun kemajuan bidang pariwisata di Bali begitu cepat. Namun krama Bali kuat dengan akar budayanya.”Saya dilantik dengan pakaian putih-putih. Hari ini saya berhenti dengan pakaian putih-putih. Sebagai bukti atas keiklasan dan kesucian pikiran saya untuk Bali,” pungkas Hamdani. *nat

Komentar