Hasil Sweeping 3 Napi Positif Narkoba

SEMARAPURA, NusaBali

Kapolres Klungkung, AKBP FX Arendra Wahyudi, akhirnya membeberkan hasil sweeping di Rutan kelas II B Klungkung selama 2,5 jam, Senin (4/5) sore. Disebutkan beberapa narapidana dan tahanan penghuni Rutan Klungkung kedapatan membawa barang terlarang. Sementara hasil tes urine terhadap seluruh napi dan tahanan terungkap tiga orang napi positif narkoba. 

“Barang bukti masih kami diselidiki. Kalau sudah selesai akan kami serahkan kembali ke pihak Rutan,” ujar Kapolres AKBP Arendra, Selasa (4/5). Dalam penggeledahan itu polisi menemukan sejumlah barang yang dilarang ada di dalam kamar tahanan, di antaranya kartu remi, kartu tarot, kartu ceki, kartu domino, arum, peniti, uang, korek api gas, korek api batang, rokok, obat kuat, buku tabungan, kartu ATM, sim card, alat cukur, besi, paku, soda api, silet dan gunting. “Kami tidak menemukan barang-barang terlarang sejenis narkoba,” ujarnya.

Menurutnya petugas hanya menemukan petunjuk dari hasil tes urine terhadap 72 napi dan tahanan di Rutan. Hasilnya tiga napi kasus narkoba terbukti mengkonsumsi zat metamfetamin (narkoba). Untuk itu Kapolres bakal mengarahkan kepada pihak Rutan untuk melakukan proses rehab terhadap ketiga warga binaannya tersebut. “Kita akan terus memberantas penyalahgunaan narkoba,” tegasnya.

Ketika menggelar sweeping dua anjing pelacak memang sempat mengendus-ngendus barang-barang yang mencurigakan, terutama di halaman Rutan, termasuk juga mengendus beberapa ruang tahanan. Namun tidak ditemukan ada barang bukti (BB) narkoba. Informasi yang dihimpun dari 72 napi dan tahanan di Rutan Klungkung, terdiri dari 60 napi dan 12 tahanan. Untuk napi dan tahanan yang terjerat kasus narkoba sebanyak 37 orang.

Sweeping di Rutan Klungkung digelar serangkaian dengan operasi Berantas Sindikat Narkoba (Bersinar) Agung 2016. Dipimpin oleh Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi, dengan mengerahkan 100 personel Polres Klungkung, 20 personel Brimob Polda Bali bersenjata lengkap, 20 pesonel TNI, dua anjing pelacak dan petugas dari BNNK Klungkung. 

Sementara Kepala Keamanan Rutan Klungkung, Johanes Jaflaun saat dikonfirmasi via telepon mengenai penemuan tersebut, Selasa sekitar pukul 18.55 Wita sambungan teleponnya terhubung namun tidak diangkat. 7 w