Rutan Klungkung Digeledah 2,5 Jam
Kapolres menyebutkan dari hasil tes urine beberapa napi positif mengkonsumsi narkoba, namun belum disebutkan berapa jumlahnya.
Sejumlah Barang Terlarang Diamankan, Ada Napi Positif Narkoba
SEMARAPURA, NusaBali
Ratusan personel Polres Klungkung menggelar sweeping di Rumah Tahanan (Rutan) Klungkung, Senin (4/4) sore selama 2,5 jam. Operasi ini untuk memberantas sindikat dugaan penyalahgunaan narkoba di kalangan narapidana dan tahanan. Usai menggelar operasi petugas berhasil membawa sejumbah barang sebagai barang bukti. Sayangnya hingga semalam polisi belum bersedia membocorkan barang-barang apa saja yang diamankan dari dalam rutan. Namun dari hasil test urine, sejumlah napi dikabarkan positif narkoba dan kini masih didalami pihak Badan Narkoba Nasional Kabupaten (BNNK) Klungkung.
“Nanti kami akan sampaikan terkait hasil operasi. Tunggu saja,” ujar Kapolres Klungkung AKBP FX Arendra Wahyudi ditemui usai gelar sweeping di Rutan Klungkung, kemarin. Namun hingga semalam belum ada informasi terkait hasil sweeping. Kabarnya polisi baru akan gelar rilis hasil sweeping pada, Selasa (5/4) hari ini.
Swewping di Rutan Klungkung serangkaian dengan operasi berantas sindikat narkoba (Bersinar) Agung 2016.
Sweeping kemarin dipimpin langsung Kapolres Klungkung, AKBP FX Arendra Wahyudi, dengan mengerahkan 100 personel Polres Klungkung, 20 personel Brimob Polda Bali bersenjata lengkap, 20 pesonel TNI, dua anjing pelacak dan petugas dari BNK Klungkung. Mereka tiba pada areal seputaran Rutan Klungkung, tepatnya di Jalan Mawar menggunakan tiga truk, dan sejumlah mobil operasional.
Sebelum masuk ke Rutan, Kapolres Arendra sempat memberikan pengarahan kepada anggota di pintu masuk rutan. Termasuk meminta kepada Sat Narkoba Polres Klungkung untuk bersiap-siap menggelar tes urine terhadap napi. Hanya saja operasi ini tertutup bagi awak media untuk turut masuk ke dalam Rutan kelas IIB ini. Selama operasi berlangsung akses kendaraan menuju Jalan Mawar, Semarapura ditutup.
Setelah mengobok-obok rutan sejak pukul 15.00 hingga pukul 17.30 Wita atau selama 2,5 jam, petugas nampak membawa sebuah kantung plastik, yang diduga berisi benda-benda terlarang dari dalam Rutan, seperti handphone, uang tunai, dan sebagainya. Hanya saja pihak berwajib belum mau menyampaikan secara rinci dari barang tersebut. “Nanti akan kami sampaikan terkait hasilnya,” ujar Kapolres Arendra usai menggelar operasi. Menurut Kapolres razia yang dilakukan di dala Rutan, diawali dengan menyisir ruangan napi sekaligus penggeledahan.
Bahkan dari hasil tes urine yang beberapa napi positif mengkonsumsi narkoba. Namun Kapolres belum menyebutkan berapa jumlahnya. “Masih dilakukan pengecekan di dalam oleh BNK,” katanya. Sementara Kepala Keamanan Rutan Klungkung, Johanes Jaflaun saat dikonfirmasi via telepon, sekitar pukul 20.35 Wita, sambungan teleponnya terhubung namun tidak diangkat. 7 w
Komentar