Laksanakan UN Online, SMAN 2 Nyejer Pejati

SEMARAPURA, NusaBali

Persembahyangan digelar di Padmasana sekolah, Sabtu (2/4) pagi, diikuti seluruh siswa dan unsur sekolah. 

“Kami nyejer banten pejati selama ujian berlangsung,” ujar Kepala I Gusti Lanang Made Puji SMAN 2 Semarapura, Minggu (3/4). Kasek Puji berharap melalui persembahyangan dan nyejer pejati, jalannya UNBK atau UN online bisa berjalan dengan lancar. Selain sembahyang di sekolah, siswa juga diimbau melakukan persembahyangan di rumah masing-masing. “Mudah-mudahan UNBK ini berjalan dengan aman dan lancar,” harapnya.

Diakui, SMAN 2 Semarapura siap 100 persen melaksanakan UN, baik segi sarana maupun prasarana penunjang lainnya. Pihaknya jauh-jauh hari sudah berkoordinasi dengan PLN Rayon Klungkung, agar tidak terjadi pemadaman listrik selama UN berlangsung. Untuk kelancaran akses jaringan internet pihaknya sudah berkordinasi dengan Telkom. “Setelah beberapa kali menggelar simulai UN online, berbagai kekurangan sudah dievaluasi dan dibenahi,” terangnya.

SMA/SMK lainnya di Klungkung juga menggelar persembahyangan menjelang UN di Padmasana sekolah. Ada juga beberapa sekolah mengajak siswanya tangkil saat pujawali di Pura Batur dan Besakih. Salah satunya, SMAN 1 Semarapura pada Jumat (25/3). “Meskipun sudah siap secara sekala, kami tetap memohon petunjuk dan restu secara niskala,” ujar Kepala SMAN 1 Semarapura, I Wayan Suamba.

Selama UN berlangsung, Kasek Suamba menerapkan aturan tegas agar siswa tidak membawa hanphone. Jika ada yang terbukti melanggar, maka hanphone tersebut bakal disita dan tidak boleh diambil kembali oleh siswa yang bersangkutan. Hal itu semata-mata agar siswa bekerja dengan mandiri. “Kami juga sudah bekali anak-anak pelajaran tambahan berkaitan dengan mata pelajaran yang di-UN-kan,” katanya. Peserta UN SMA/SMK di Klungkung 2.935 siswa, terdiri dari 1.720 siswa dari 11 SMA dan 1.215 siswa dari 7 SMK. 7 w