nusabali

Antisipasi Listrik Padam, SMKN 1 Bangli Siapkan UPS

  • www.nusabali.com-antisipasi-listrik-padam-smkn-1-bangli-siapkan-ups

SMKN 1 Bangli menjadi satu-satunya SMA/SMK se-Bangli yang menggelar Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). 

BANGLI, NusaBali
Demi kelancaran pelaksanaan UNBK, pihak sekolah siapkan UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk antisipasi listrik padam tiba-tiba. Sebelumnya, pihak sekolah sempat siapkan genset.

Salah seorang guru SMKN 1 Bangli, I Wayan Abiyong mengatakan, penyediaan UPS per unit komputer diyakini bisa memuluskan UNBK di SMK favorit itu. Sebab jika listrik padam tiba-tiba, komputer masih bisa menyala dengan daya yang tersimpan dari UPS. “Semula sempat siapkan genset, namun dengan UPS diyakini UNBK berjalan lancar,: terang Abiyong, Minggu (3/4). 

Sementara di SMNK 2 Bangli, pihak sekolah menempuh upaya sekala niskala untuk kelancaran UN yang dimulai Senin (4/4) hari ini. Menurut Kepala SMKN 2 Bangli, I Nengah Selamat, upaya sekala menggelar pemantapan sedangkan secara niskala menggelar sembahyang bersama di padmasana sekolah. Selamat berharap, semua siswanya bisa mengikuti UN dan pelaksanaannya berjalan lancar. 

Jumlah peserta UN SMA/SMK di Bangli tahun 2016, sebanyak 2.653. Jumlah tersebut berasal dari peserta  SMA sebanyak 1.448 dan  SMK  1.205 siswa. Di Bangli tercatat  ada 6 SMA dan 14 SMK sehingga seluruhnya ada 20 SMA/SMK. Kepala Dinas Pendidikan Bangli, I Nyoman Suteja, menyatakan semua persiapan pelaksanaan UN SMA/SMK sudah siap. Mulai dari naskah UN, listrik, termasuk antisipasi kemungkinan penggandaan naskah jika terjadi kekurangan naskah UN. 

Dijelaskan Suteja, penggandaan dengan cara fotokopi naskah bisa dilakukan dengan pengawasan dari panitia, pemantau, dan pengawasan dari polisi. Suteja mengingatkan panitia UN sudah harus ada pukul 06.00 Wita di masing-masing Polsek untuk pengambilan naskah UN dan perlengkapan lainnya. “Pukul 07.30 Wita UN sudah mulai,” tegas Suteja.

Sementara Polres Bangli memastikan akan melakukan pengawasan sekaligus pengawasan terkait pelaksanaan Ujian Nasional (UN)  SMA/SMK yang  akan berlangsung mulai hari inim Senin (4/4). Jumlah personel yang diterjunkan disesuaikan dengan situasi di lapangan. Polisi menjamin tidak akan memunculkan suasana ’seram’ sehingga peserta UN tidak tegang.

Kapolres Bangli, AKBP Drs Danang Beny Kuspriandono mengatakan, sistem pengamanan dilakukan dengan cara tidak mencolok. “Tampil dengan pakaian preman,” ungkap AKBP Danang di Bangli, Minggu (3/4). Selain melakukan pengawasan ke sekolah, anggota juga melakukan patroli. “Kita sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan,” imbuhnya. k17

Komentar