Maria Londa Peringkat Lima
Posisi lima jauh dari harapan saya. Saya ingin mempertahankan medali emas Asian Games 2014, tetapi rezeki saat ini hanya peringkat kelima.
JAKARTA, NusaBali
Atlet lompat jauh Maria Natalia Londa gagal meraih medali, setelah di peringkat lima Asian Games 2018 dengan lompatan 6,45 meter. Menurut Maria, peringkat lima merupakan usaha terbaiknya. Ia pun meminta maaf masyarakat Indonesia, karena gagal mengulang prestasi dan meraih medali emas, seperti pada Asian Games 2014 di Incheon, Korsel.
"Posisi lima jauh dari harapan saya. Saya inginnya mempertahankan medali Asian Games 2014, tetapi rezeki saat ini hanya peringkat kelima. Mohon maaf kepada masyarakat Indonesia belum bisa menambah emas. Terimakasih atas dukungan semuanya," kata Maria, dengan mata berkaca-kaca, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin malam (27/8).
Menurut Maria, saat bertanding tidak ada kesulitan berarti. Cedera yang ia alami juga sudah sembuh sehingga semua berjalan lancar. Namun hasilnya tidak sesuai harapan Maria. Padahal saat berlatih lompatan anak pertama dari tiga bersaudara ini sudah mencapai 6,52 meter.
Namun lawan tampil lebih baik, meski lompatannya jauh dari lompatan terbaik Maria di SEA Games 2015 yang mencapai 6,70 meter. Lompatan peraih emas Asian Games 2018, Bu Thi Thu Thao dari Vietnam sama dengan lompatan saat Maria di Asian Games 2014, yakni 6,55 meter.
"Lompatan dia jauh di bawah prestasi saya, tetapi kembali lagi rezeki saya hanya mendapat peringkat lima. Semoga saya diberi kesempatan, kesehatan dan kelancaran meraih prestasi lebih baik," ucap Maria.
Lompatan Maria 6,45 meter pada kesempatan kelima. Sedangkan lompatan Bui Thi Thu Thao 6,55 meter pada kesempatan pertama dan keenam. Sedangkan peraih perak dari India Neena Varakil memiliki lompatan 6,51 meter pada kesempatan keempat. Peraih perunggu Xu Xiaoling dari China sejauh 6,5 meter pada kesempatan keempat. Saat berlomba Maria mendapatkan dukungan dari keluarga besarnya di Bali. Ibu dan dua adik kembarnya Riko Ardianus Meli dan Riki Arianto Mori datang ke lokasi. *k22
Atlet lompat jauh Maria Natalia Londa gagal meraih medali, setelah di peringkat lima Asian Games 2018 dengan lompatan 6,45 meter. Menurut Maria, peringkat lima merupakan usaha terbaiknya. Ia pun meminta maaf masyarakat Indonesia, karena gagal mengulang prestasi dan meraih medali emas, seperti pada Asian Games 2014 di Incheon, Korsel.
"Posisi lima jauh dari harapan saya. Saya inginnya mempertahankan medali Asian Games 2014, tetapi rezeki saat ini hanya peringkat kelima. Mohon maaf kepada masyarakat Indonesia belum bisa menambah emas. Terimakasih atas dukungan semuanya," kata Maria, dengan mata berkaca-kaca, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin malam (27/8).
Menurut Maria, saat bertanding tidak ada kesulitan berarti. Cedera yang ia alami juga sudah sembuh sehingga semua berjalan lancar. Namun hasilnya tidak sesuai harapan Maria. Padahal saat berlatih lompatan anak pertama dari tiga bersaudara ini sudah mencapai 6,52 meter.
Namun lawan tampil lebih baik, meski lompatannya jauh dari lompatan terbaik Maria di SEA Games 2015 yang mencapai 6,70 meter. Lompatan peraih emas Asian Games 2018, Bu Thi Thu Thao dari Vietnam sama dengan lompatan saat Maria di Asian Games 2014, yakni 6,55 meter.
"Lompatan dia jauh di bawah prestasi saya, tetapi kembali lagi rezeki saya hanya mendapat peringkat lima. Semoga saya diberi kesempatan, kesehatan dan kelancaran meraih prestasi lebih baik," ucap Maria.
Lompatan Maria 6,45 meter pada kesempatan kelima. Sedangkan lompatan Bui Thi Thu Thao 6,55 meter pada kesempatan pertama dan keenam. Sedangkan peraih perak dari India Neena Varakil memiliki lompatan 6,51 meter pada kesempatan keempat. Peraih perunggu Xu Xiaoling dari China sejauh 6,5 meter pada kesempatan keempat. Saat berlomba Maria mendapatkan dukungan dari keluarga besarnya di Bali. Ibu dan dua adik kembarnya Riko Ardianus Meli dan Riki Arianto Mori datang ke lokasi. *k22
Komentar