nusabali

Tampilkan Kesenian Multietnis Buleleng

  • www.nusabali.com-tampilkan-kesenian-multietnis-buleleng

Buleleng Festival (Bulfest) VI tahun 2018, dijadwalkan dibuka, Kamis (2/8) ini.

SINGARAJA, NusaBali
Rencananya, pembukaan dilakukan oleh perwakilan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI. Pembukaan Bulfest ini akan dimeriahkan kesenian dari berbagai etnis untuk menggelorakan semangat keberagaman sesuai dengan tema yang diusung tahun ini.

Acara pembukaan juga menghadirkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali terpilih, I Wayan Koster-Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace (KBS-Ace).

‘’Gubernur Bali Made Mangku Pastika juga kami undang,’’ jelas Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Buleleng, Made Rousmini, selaku koordinator pelaksanaan Bulfest VI, dalam keterangan persnya, Rabu (1/8).

Bulfest VI mengambil tema The Spirit of Pluralisme, dimana kegiatan kali ini ingin mengangkat semangat kebersamaan dalam keberagaman potensi seni dan budaya di Buleleng. Semangat tersebut dituangkan dalam pertunjukan kesenian yang diagendakan berlangsung selama lima hari, hingga Senin (6/8). Dalam acara pembukaan, juga menghadirkan sejumlah artis nasional.

Kepala Dinas Pariwisata Buleleng Nyoman Sutrisna mengungkapkan, jumlah artis yang sudah menyatakan siap hadir dalam pelaksanaan Bulfest 20 orang, dimana salah satunya adalah artis yang cukup terkenal dimasa kecilnya yakni Adi Bing Selamet. “Sekarang sudah ada lima artis yang menginap di Buleleng. Salah satunya Adi Bing Selamet. Nanti, sisanya akan datang lagi, karena ada 20 artis nasional yang sudah menyatakan kesiapannya hadir,” ungkapnya.

Menurut Kadis Pariwisata Sutrisna, kegiatan Bulfest sudah masuk daftar 100 agenda tetap atau calender of event di Kementerian Pariwisata RI. Itu berarti, kegiatan Bulfest menjadi salah satu kegiatan promosi di Kemenpar. “Kemenpar RI juga ikut memberi bantuan dana pelaksanaan Bulfest,” ujarnya.

Kepala Bidang Kesenian, Dinas Kebudayaan Buleleng Wayan Sujana menyebutkan pada pembukaan akan ditampilakn parade beberapa kesenian antar etnis. Formatnya adalah dibuka dengan tarian legong, kemudian tarian-tarian etnis seperti tarian etnis Pegayaman, Tarian Kristiani dari Yayasan Peduli Kasih Desa Banyupoh, Barongsai mewakili etnis Buddha dan Tarian Baris Gede untuk mewakili etnis Hindu serta penutup oleh Adi Merdangga. “Kita coba keluarkan dan gelorakan dalam bentuk seni keberagaman yang ada di Kabupaten Buleleng,” jelasnya.

Dia menambahkan, selain parade pembukaan di Jalan Ngurah Rai, juga akan ada tarian kreasi Rang-Rang. Tarian ini juga menunjukkan keberagaman sesuai dengan tema yang diusung. Tarian yang dikreasikan oleh Sanggar Seni Santhi Budaya ini mengakomodasi gerakan-gerakan dari berbagai etnis. Musiknya pun mempergunakan perwakilan dari kesenian-kesenian antar etnis. Kreasi ini merupakan karya baru. “Tari Kreasi Rang-Rang mencerminkan keberagaman etnis yang ada di Kabupaten Buleleng,” paparnya. *k19

Komentar